SEJUMLAH tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI)
menemui ulama Nahdlatul Ulama (NU), Kiai Mustofa Bisri di Pondok Pesantren
Roudhotut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah. Menerima kunjungan tokoh MUI, pria
yang akrab disapa Gus Mus itu berdialog dan berbagi cerita jenaka di
kediamannya.
“Gus Mus
menyampaikan pesan agar Pengurus MUI lebih serius dan aktif mengurus
organisasi, agar MUI tak mudah ditumpangi oleh kelompok radikal yang merusak
citra Islam dan MUI sendiri,” kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid melalui
siaran pers pada Jumat, 27 Januari 2017.
Kata Zainut, Gus
Mus banyak menceritakan hal-hal jenaka tentang kehidupan masyarakat. Gus Mus
juga mengingatkan agar selalu menjalankan pesan Almarhum Kiai Sahal Mahfudz
atau kerap disapa Mbah Sahal. Dia adalah mantan Ketua Umum MUI.
Gus Mus juga
berpesan agar MUI benar-benar menjaga predikat dan kompetensi keulamaan yang
menjadi bagian dari tugas organisasi itu. “Gus Mus juga berpesan, jika MUI
hendak menetapkan fatwa, pertimbangkan kondisi strategis bangsa, konteks,
zaman, serta kebutuhan masyarakat."
Di tempat yang
sama, Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Kiai Ahmad Daroji menjawab bahwa MUI telah
banyak berperan untuk membimbing masyarakat. Kata dia, MUI telah berkiprah
menanggulangi bahaya narkoba, radikalisme, membangun kerukunan hidup berbangsa,
dan pemberdayaan ekonomi di Jawa Tengah.
Sejumlah tokoh juga
hadir dalam acara itu, di antaranya adalah Ketua MUI Masduki Baidlowi, Wakil
Sekjen MUI Salahuddin Al Aiyubi, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Jateng Kiai Ali
Mufiz, dan Sekretaris Umum MUI Jateng Agus Fathuddin. Mereka berkunjung pada
pukul 10.00 WIB sesusai mengikuti pengajian di pondok pesantren Gus Mus.
Zainut menambahkan
silaturahmi seperti ini sangat penting untuk dilanjutkan, khususnya dengan
ulama ulama berpengaruh serta tokoh tokoh masyarakat lainnya. Tujuannya untuk
membangun kesepahaman untuk meningkatkan dukungan kepada MUI dalam melaksanakan
tugas tugas keumatan dan kebangsaan. "Ini akan menjadi energi positif
untuk langkah ke depan yang lebih baik.”
Sumber: Tempo.co, 28 Januari 2017
Ket
foto: KH Ahmad Mustofa Bisri
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!