PONDOK Pesantren Walisanga di Jalan Ikan Duyung, Ende
Selatan, Kelurahan Tetandara, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, memiliki
beberapa tenaga pendidik dan pendamping. Dari deretan para pendidik tersebut,
salah satu di antaranya adalah Frater Yanuarius Jemi Taful, SVD. Ini menarik,
karena Yanuarius adalah calon Imam Katolik dari Ordo Societas Verbi Divini
(SVD).
Cerita tentang
calon Imam Katolik yang menjadi guru di Pondok Pesantren Walisanga ini
sebagaimana dituturkan Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Emanuel Melki
Laka Lena, saat mencari tokoh teladan dalam Sayembara Ayo Bangun NTT.
”Pondok
Pesantren Walisanga itu dihuni oleh para santri dengan pendidik dan pendamping
yang tidak biasa. Di antara tenaga pendidik itu, terdapat juga satu orang calon
imam Katolik, Frater Yanuarius Jemi Taful, SVD, yang melakukan Tahun Orentasi
Pastoral,” paparnya, di Ende, belum lama ini.
Laka Lena
kemudian menceritakan, bahwa Pondok Pesantren Walisanga sudah sejak lama
menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero.
Kerja sama ini terutama terkait bantuan tenaga pendidik berupa frater praktek
yang berkarya selama dua tahun purna waktu di tempat itu.
"Pondok
Pesantren ini selalu menjalin kerja sama yang baik dengan lembaga STFK
Ledalero, untuk saling berbagi. Frater Yanuarius ini berada bersama para santri
tanpa kehilangan identitasnya sebagai calon imam Katolik. Demikian pun para
santri, walaupun belajar dari calon Imam Katolik, mereka tetap menjadi seorang
Islam tulen," tutur Laka Lena, mengutip penjelasan Kepala Pondok Pesantren
Walisanga, Rusman Umar.
Potret ini pun
diapresiasi khusus oleh Laka Lena. Bagi Laka Lena, apa yang ditunjukkan oleh
Pondok Pesantren Walisanga ini, patut dicontoh daerah lainnya di Indonesia.
“Inilah laboratorium kerukunan yang sesungguhnya di bumi Nusantara ini,”
pungkas Laka Lena.
Sumber: indonesiakoran.com, 23 Mei 2017
Ket foto: Ketua
Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Emanuel Melki Laka Lena, bersama Frater
Yanuarius Jemi Taful, SVD, dan Kepala Pondok Pesantren Walisanga, Rusman Umar
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!