Headlines News :
Home » » Mantap, Misionaris Asal NTT Pimpin Doa Lintas Agama di Manila

Mantap, Misionaris Asal NTT Pimpin Doa Lintas Agama di Manila

Written By ansel-boto.blogspot.com on Sunday, May 21, 2017 | 3:59 PM

RATUSAN warga Indonesia menggelar doa lintas agama dan malam 1001 lilin untuk Indonesia di Memorial Crcle-Quezon City, Manila, Filipina, Sabtu (20/5/2017). Doa bersama dan malam 1001 lilin yang dimulai pukul 18.00-21.00 waktu Manila, juga dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Koordinator aksi, Pastor Johanes Tuan Kopong, MSF, mengatakan, doa lintas agama dan malam 1001 lilin merupakan gerakan kemanusiaan warga Indonesia di Manila untuk ikut mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami warga masyarakat Indonesia di Manila terdorong untuk bangkit dan ikut bergerak menyuarakan kedamaian dan menyelamatkan Indonesia dari segala bentuk sentimen agama dan diskriminasi suku agama, ras dan antargolongan," ujar Tuan Kopong, Pastor Paroki Christ the King Parish Manila dalam keterangannya yang diterima, Minggu (21/5/2017).

Pastor asal NTT, kelahiran Pulau Adonara, Flores Timur, ini lebih jauh mengatakan, kegiatan doa lintas agama ini dilaksanakan tepat pada Hari Kebangkitan Nasional 2o17.

Momen bersejarah ini juga penting dalam rangka merefleksikan dan membangkitkan kembali semangat dan perjuangan para pahlawan demi memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah dalam diri masyarakat Indonesia.

Saat menyampaikan refleksi kebangsaan Pastor Tuan Kopong, mengajak semua masyarakat Indonesia yang hadir untuk menjadikan doa lintas agama dan malam 1001 lilin damai untuk Indonesia sebagai kebangkitan akan nasionalisme menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.

"Lilin yang menyala pada malam hari ini menjadikan kita liln-lilin kebinekaan untuk Indonesia damai. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan media-media komunikasi sebagai sarana mengkampanyekan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan demi keutuhan NKRI," tandas Romo Tuan Kopong.

Sementara itu, dalam pesan terahir, RD Erwin, Pr, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak lagi mempersoalkan perbedaan suku, agama, ras maupun antargolongan.

"Saatnya kita semua mengedepankan persatuan demi satu tujuan bersama yaitu keutuhan dan kedaulatan NKRI," kata Pastor Erwin, imam diosesan Keuskupan Agung Semarang dan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Ateneo Manila.

Menurut Pastor Tuan Kopong, dalam doa bersama lintas agama ini juga dinyanyikan lagu-lagu perjuangan untuk menyemangati perjuangan masyarakat Indonesia yang hari ini terancam oleh paham-paham radikalisme. Juga dilaksanakan pembagian bunga sebagai simbol dan komitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI.

Acara ditutup dengan penyalaan lilin bersama dan diiringi lagu Indonesia Pusaka dan Indonesia Merah Darahku. Mereka juga menyatakan satu tekad dalam seruan: Dari Manila Bersama menjaga dan Menyelamatkan Keutuhan NKRI. 
Sumber: Poskupang.com, 21 Mei 2017 
Ket foto: Suasana doa lintas agama dan malam 1001 lilin untuk Indonesia di Memorial Crcle-Quezon City, Manila, Filipina. Pastor Tuan Kopong MSF sedang menyampaikan refleksi di hadapan warga asal Indonesia yang tinggal di Manila.
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger