PENYIDIK Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah
Metro Jaya akan memeriksa Alfian Tanjung, Kamis ini. Alfian Tanjung akan
dimintai keterangan soal cuitannya yang diduga menuding sebagian politikus PDI
Perjuangan adalah kader Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Ustadz Alfian Tanjung akan hadir dalam
pemeriksaan,” kata Kepala bidang Hubungan Masyarajat Polda Metro Jaya Komisadis
Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis, 18 Mei 2017.
Sedangkan Alfian Tanjung mengaku tidak bisa
memenuhi panggilan kepolisian, karena telah memiliki jadwal lain dan hendak
pergi ke luar kota. "Saya sudah koordinasi dengan pihak polisi, saya
bisanya kamis depan," kata Alfian.
Alfian Tanjung dilaporkan karena cuitannya
yang menuding sebagian anggota PDIP adalah kader PKI. Sebelunya, Alfian
disomasi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang dituduh komunis.
Tuduhan tersebut disampaikan dalam ceramah
yang videonya viral di media sosial. Ketika itu, Alfian Tanjung ceramah di
Masjid Jami Said, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, Oktober 2016.
“Mereka (PKI) sudah menguasai Istana, hampir
sebulan ini tak ada lagi konsultan tentara,” kata Alfian. Rapat-rapat di istana
negara, kata Alfian, dipimpin oleh orang yang namanya Teten Masduki, Urip
Supriyanto, Budiman Sudjatmiko, Waluyo Jati, Nezar Patria, dan sederet
kader-kader PKI.
“Yang mereka menjadikan istana tempat rapat
rutin mereka tiap hari kerja di atas jam delapan malam ke atas. Keren ya, jadi
istana negara sekarang jadi sarangnya PKI sejak bulan Mei 2016," kata
Alfian dalam video yang viral di media sosial.
Sumber: Tempo.co, 18 Mei 2017
Ket
foto: Alfian Tanjung
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!