Fakta mengejutkan disampaikan
Editor in Chief Majalah Tempo, Bambang Harymurti. Tercatat puluhan ribu majalah
Tempo edisi 15-21 April 2013 diketahui diborong orang tidak dikenal lalu
dibakar.
"Ada yang memborong Tempo
edisi terbaru tapi kemudian dibakar. Kita mencetak lagi supaya pelanggan tidak
kecewa itu," tutur Bambang saat penganugerahan Aqua Jurnalistik Award 2012
di Jakarta, Kamis (18/4/2013) malam.
Dikatakan Bambang memang Tempo
diuntungkan dengan peristiwa itu, tapi tetap saja sedih. "Karya yang kita
buat dengan kerja keras akhirnya hanya dibakar," katanya.
Seperti diketahu majalah Tempo
diborong di seluruh wilayah Jakarta. Sempat tidak melihat satu pun lapak yang
menjual majalah Tempo, mulai dari Blok M, Blok A, hingga kawasan Pramuka,
Jakarta Timur.
Majalah Tempo dalam edisi
15-22 April 2013, menulis dugaan keterlibatan Ketua Fraksi sekaligus Bendahara
Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam kasus korupsi PON Riau. Laporan utama
ini menemukan indikasi Setya ikut mengatur proyek itu. Setya juga diduga
terlibat perkara kartu tanda penduduk elektronik.
Sementara di hadapan sejumlah
wartawan yang mendapatkan penghargaan, Bambang mengungkapkan profesi wartawan,
kalau tujuannya hanya semata-mata mencari uang tidak akan berhasil.
"Tujuan dan tugas seorang
wartawan adalah menghasilkan karya yang bermanfaat bagi pembacanya,"
tuturnya.
Sumber: Tribunnews.com, 20 April 2013
Ket foto: Cover Tempo
edisi 15-21 April 2013
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!