PENASEHAT Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama atau Pontifical Council for Interreligious
Dialogue, Vatikan Pastor Dr Markus Solo Kewuta SVD memenuhi undangan Universitas
Katolik St Eduardus Austin, Texas, Amerika Serikat untuk mempromosikan
perdamaian antarumat beragama dalam semangat Nostra Aeteta akhir
Februari 2020 lalu. “Selama sepuluh jam lima puluh menit saya bertolak dari
Roma ke bandara udara Atlanta,” ujarnya melalui WhatsApp.
Sampai di Atlanta,
Pastor Markus melihat kota sebagai kota paling sibuk namun bersih, luas, dan
teratur. Ia pun terkejut, dua baliho besar terkait kegiatannya sudah dipajang di
kota itu. Salah satunya ia jumphi di paroki yang dilayani oleh para imam SVD di
Lousiana, Austin.
Pastor Markus memberikan
kuliah umum di Universitas Katolik Santu Eduardus, Austin. Di samping kuliah
umum di kampus itu, ia juga mengajar di dua kelas di mana mahasiswanya tidak
semuanya beragama Katolik. “Kuliah umum ini sekaligus jadi bentuk atau lambang
keterikatan emosional dengan universitas. Ini sungguh pengalaman iman luar
biasa. Pada 27 Februari saya ke Dallas mengisi ceramah di Paroki Lafayetta,
paroki tempat tugas Pastor Lambertus Arkian Lein SVD, keponakan saya,” kata imam yang
fasih bahasa Arab, Italia, Inggris, Jerman, Mandarin, dan Latin.
“Saya
merayakan Misa Rabu Abu di Texas. Saya bagi abu dan komuni. Ini pengalaman iman
luar biasa karena dihadiri kurang lebih delapan ratus umat Katolik. Liturginya
sangat khidmat. Misa pertama pukul 07.00 pagi sekitar 800 umat. Misa kedua
sekitar 500 orang. Anak-anak sangat
sopan dan selalu tangan terkatup. Umat di sini adalah komunitas campuran
berkulit putih dan hispanic dari Amerika Latin,” ujarnya.
Ansel Deri
Ket foto: Pastor Dr Markus Solo Kewuta SVD bersama ponakan Pastor Lambertus Arkian Lein
SVD, misionaris yang sedang bertugas sebagai Pastor Paroki Holy Ghost Lafayetta, Diakon Paroki Holy Ghost Mr Charles Richard, dan Pastor Pembatu Holy Ghost Rofinus Jas, SVD asal Manggarai saat di USA (gambar 1) dan berfoto bersama usai kuliah umum di Universitas
Katolik Santu Eduardus, Austin, AS (gambar 2).
Sumber: HIDUP edisi 38/15 Maret 2020
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!