Wakil Bupati Lembata
Viktor Mado Watun ikut dalam pesta kacang di Lewohala, desa Jontona, Kecamatan
Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata. Wabub Viktor hadir di Lewohala saat acara
Penu Koke Lera Tena (makan kacang di hari terakhir), Minggu (27/10).
Kehadiran Wabub
Lembata itu, disambut meriah oleh semua warga penguhuni kampung adat Lewohala.
Wabub bahkan dijemput dengan ritual adat oleh empat suku pemimpin Lewohala,
dipintu masuk kampung adat Lewohala dan dihantar menuju namang (pusat kampung)
dengan tarian adat.
Tampak ikut dalam
rombongan Wabub, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Lembata,
Longginus Lega dan PNS di lingkup Dinas Budpar.
“Sebenarnya Bupati
yang datang, tetapi karena Bupati masih di luar Lembata, jadi saya yang hadir,”
kata wabub saat berbincang dengan floresbangkit, di Namang Lewohala.
Sebagaimana
disaksikan Floresbangkit.com, selain ikut makan bersama masyarakat Lewohala,
Wabub juga terlihat ikut bermain sole oha, (tarian yang dimainkan secara masal,
sambil berpegangan tangan dan berjalan memutar membentuk lingkaran).
Terkait kehadiran
Wakil Bupati Lembata itu, salah satu pemangku adat Lewohala, Stefanus Lodan
mengungkapkan rasa terimakasihnya, kepada Wakil Bupati Lembata yang walau dalam
kesibukannya mengurus pemerintahan kabupaten Lembata, namun masih menyempatkan
diri untuk mengunjungi masyarakat Lewohala.
Pesta kacang kata
Lodan, adalah warisan budaya Lewohala dan digelar secara rutin setiap tahun.
Ritual adat orang lewohala ini, kini dikampanyekan sebagai salah satu destinasi
unggulan di kabupaten lembata, karenanya pemerintah berkewajiban untuk memahami
makna dan proses sehingga bisa mempromosikan Lewohala kepada pihak luar.
Terkait dengan
Lewohala sebagai destinasi unggulan, Lodan berharap pemerintah kabupaten
lembata bisa memperbaiki infstruktur jalan ke kampung lama lewohala, agar
Lewohala semakin mudah diakses oleh masyarakat dan wisatawan, disamping
menyediakan sarana air bersih dan penambahan MCK.
“Lewohala ini,
sudah ditetapkan sebagai destinasi unggulan, jadi pemerintah wajib menyiapkan
sarana-sarana pendukung seperti pembangunan jalan, menyiapkan sarana air bersih
juga membangun MCK” ujar Lodan.
Sebagai gambaran,
acara Werung Lolong (pesta kacang) masyarakat adat Lewohala sudah berlangsung
sejak kamis, (24/10) dan berakhir hari Minggu (27/10). Penuh Koke Lera Tena,
adalah acara pamungkas dari seluruh rangkaian acara werung lolong di kampung
adat Lewohala. (Yogi Making)
Sumber:
floresbangkit.com, 28 Oktober 2013.
Ket foto: Wakil
Bupati Lembata Viktor Mado Watun
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!