Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meyakini
Majelis Tinggi Partai Demokrat akan mengusulkan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk
menggantikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Menurut Ruhut,
hanya KLB yang bisa menyelamatkan Partai Demokrat untuk menghadapi Pemilu 2014.
Dalam AD/ART Partai Demokrat, Majelis Tinggi bisa
mengusulkan KLB. Hal itu tertuang dalam Pasal 100 Ayat 3. Majelis Tinggi berisi
sembilan orang dari jajaran Dewan Pembina dan DPP. Rinciannya adalah ketua
(Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono), wakil ketua (Ketua Umum DPP
Anas), sekretaris, dan enam anggota.
Ruhut yakin mayoritas Majelis Tinggi akan setuju
menggelar KLB. Meskipun penyelenggara KLB tetap DPP, Ruhut juga yakin para
pengurus DPP, DPD, dan DPC tetap akan mendengar arahan SBY.
"Kalau SBY bilang KLB, ya KLB," ucap Ruhut
di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/1/2013).
Ruhut menambahkan, Anas selama ini memang rajin
konsolidasi ke daerah. Hanya, menurutnya, para kader di daerah pasti memilih
menyelamatkan partai ketimbang tetap mendukung Anas. Terlebih lagi,
elektabilitas Demokrat kini tinggal 8,3 persen berdasarkan survei Saiful Mujani
Research and Consulting (SMRC).
Ruhut khawatir pemilih mengambang atau swing voters
yang jumlahnya sangat besar tak berpihak pada Partai Demokrat di Pemilu 2014
jika tidak dilakukan pergantian ketua umum. "Apakah pemilu nanti kader
yang banyak pilih? Bukan, tapi swing voters," katanya.
"Partai ini sudah bobrok. Makanya, dia (Anas)
harus legowo mundur. Sampai sekarang enggak mau mundur, dia mau sembunyi di
partai. Sekarang hanya SBY yang bisa mengangkat kembali partai. SBY pasti punya
plan A, plan B, plan C. Kita tunggu saja," pungkas Ruhut.
Sumber: Kompas.com, 6 Februari 2013
Ket foto: Ruhut Sitompul
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!