Pelaksana Tugas Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan anjloknya elektabilitas Joko Widodo
di Jakarta murni disebabkan isu Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA).
Menurut dia, orang Jakarta tak mau dipimpin oleh dirinya.
"Orang tidak mau pilih
Jokowi (sapaan Joko Widodo) karena tidak rela Ahok (panggilan Basuki) yang
kafir jadi Gubernur DKI," kata dia di Balai Kota, Selasa, 17 Juni 2014.
Ia pun mencibir pernyataan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jakarta Boy
Sadikin. Boy, kata Ahok, termasuk orang yang tak menginginkan Jokowi
berpasangan dengan dirinya
Boy, Ahok melanjutkan,
menginginkan Dedy Mizwar -kini Wakil Gubernur Jawa Barat- yang berpasangan
dengan Jokowi. "Tapi sudah terlambat, Bos. Ahok sudah terpilih jadi wakil
gubernur. Jokowi belum jadi saja, saya sudah jadi pelaksana tugas gubernur.
Terima itu, lu mesti terima," ujar Ahok tersenyum.
Seperti diberitakan
sebelumnya, elektabilitas Jokowi diperkirakan turun di Jakarta. Menurut Ketua
Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta Boy Sadikin, penurunan ini disebabkan oleh
aturan bahwa Ahok bakal jadi gubernur jika Jokowi terpilih menjadi presiden.
Hampir seluruh masyarakat Jakarta emoh Ahok jadi gubernur.
Sumber: Tempo.co, 18
Juni 2014
Ket foto: Ahok
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!