Headlines News :
Home » » IndoTrading.com, Portal Berita UKM Nomor 1 Indonesia

IndoTrading.com, Portal Berita UKM Nomor 1 Indonesia

Written By ansel-boto.blogspot.com on Monday, September 03, 2012 | 6:59 PM


IndoTrading.com barangkali merupakan satu-satunya portal berita perdagangan dengan lokus pada promosi dan pemasaran produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) secara online. Baru diluncurkan awal Juni 2012, langsung kebanjiran pengunjung ratusan ribu per bulan. Ribuan perusahaan langsing mendaftar dengan ribuan produk yang dipasarkan.

Sukses portal berita ini tak lepas dari gebrakan Handy Chang di bawah bendera PT Inovasi Sukses Sentosa yang merilis portal berita UKM nomor wahid di Indonesia awal Juni 2012 lalu. 

Dalam keterangannya tertulis yang diterima Senin (3/9 2012), sekali lagi pria sukses ini mengaku bahwa IndoTrading.com merupakan satu-satunya portal perdagangan yang fokus pada promosi dan pemasaran produk-produk UKM secara online. 

Ia melihat portal berita perdagangan dengan lokus pada UKM secara online mendesak karena sangat membantu mempromosikan dan menigkatkan daya jual produk para wirausahawan atau pelaku bisnis UKM di Indonesia.

“Kami melihat, begitu besar potensi perkembangan UKM di tanah air, dari Sabang sampai Merauke. Di Papua saja, begitu banyak produk UKM yang berkualitas, tapi sayang, tidak banyak orang yang mengetahui ini,” ujar Handy.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menghambat perkembangan UKM di Indonesia. Salah satunya adalah tidak banyak pengusaha yang memahami pentingnya promosi melalui media online. Selain itu, belum adanya media online yang fokus mempromosikan produk-produk UKM tersebut.

Padahal, sambungnya, UKM punya peran yang sangat penting dalam menopang perekonomian bangsa. Terbukti, meski krisis melanda, UKM tetap bertahan dan bahkan terus tumbuh. 

Data Badan Pusat Statitik (BPS) menunjukkan, pasca krisis pada 1998 lalu, UKM di Indonesia terus meningkat. Pada 2005, tercatat sebanyak 47,1 juta unit UKM, kemudian pada 2006 naik 48,9 juta unit. Tahun 2011 lalu, sektor usaha ini mengalami peningkatan lagi menjadi 52 juta unit.

Sementara China yang memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia, justru sudah sejak lama produk-produk UKM-nya menembus pasar internasional melalui media online. Sejak 10 tahun yang lalu, China sangat agresif memasarkan produk ekspornya melalui media online dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.

Indonesia sendiri sangat ketinggalan di sektor pemasaran secara online untuk UKM dalam menembus pasar internasional. Sebenarnya di Indonesia sudah banyak sekali situs jual beli yang menawarkan jasa beriklan secara gratis. Akan tetapi, semua situs tersebut hanya dalam bahasa Indonesia, dan menargetkan ke sektor konsumsi domestik saja. 

“IndoTrading.com dengan konsep yang berbeda dan tujuan yang mulia untuk  menjadi jembatan antara pelaku UKM dan pembeli lokal dan internasional. Untuk itu kita mengusung konsep dua, Indonesia dan Inggris yang dilengkapi dengan sistem terjemahan otomatis dari Indonesia ke Inggris sehingga pemilik UKM tidak akan kesulitan memasukkan produk maupun company profile-nya meskipun tidak mengerti bahasa Inggris,” jelasnya.

Dikatakan, IndoTrading.com hadir dengan mengusung konsep business to business. Hanya pemilik perusahaan yang bisa memasukkan produknya sehingga individu maupun perorangan tidak diizinkan untuk memasukkan produknya di sini. Tujuannya, mengurangi penipuan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

“Produk-produk yang bukan consumer goods, seperti barang kerajinan, agraris, hasil tambang yang memiliki nilai ekspor tinggi, masih sangat susah ditemukan secara online. Sementara, portal-portal jual beli yang sudah ada, kebanyakan masih berkonsentrasi di bidang consumer goods fast moving seperti komputer, fashion, gadget, dan lainnya,” terang Handy, lulusan University of South Australia. 

Maka, tidaklah berlebihan jika melihat luasnya pasar UKM di tanah air, Handy pun sangat optimis situs ini akan menjadi portal perdagangan produk UKM terbaik di Indonesia.

Hal ini mulai nampak terlihat dari jumlah pengunjung yang klik www.indotrading.com yang terus meningkat per harinya. Kini, rata-rata pengunjung telah mencapai 100 ribu pengunjung per bulan hanya dalam 3 bulan launching.  

Jumlah perusahaan yang terdaftar saat ini sudah mencapai 1000 dan produk mencapai lebih dari 5000. “Inipun belum semua. Masih banyak sekali UKM yang belum bisa kita garap,” katanya.

IndoTrading.com juga mencoba untuk memudahkan para pemilik UKM dalam bertransaksi secara online. Fitur seperti permintaan penawaran jual dan beli (quotation) bisa dilakukan secara instan dan gratis melalui sistem kami. 

Dulunya mungkin perusahaan kesulitan untuk membuat lampiran quotation yang profesional dan bagus. Kini hanya dengan beberapa klik, lampiran penawaran jual bisa otomatis dibuat dan dikirimkan. 

Lebih dari itu, ada pula data statistik yang memungkinkan para pebisnis dapat mengetahui secara terperinci mengenai jumlah pembeli, berapa orang yang menelpon, jumlah email yang masuk, jumlah produk yang dilihat, dan lainnya. 

Selain itu, IndoTrading juga hadir dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, sehingga produk UKM Indonesia bisa dengan mudah ditemukan oleh importir internasional.

Target Handy untuk membesarkan IndoTrading.com cukup beralasan karena Handy sendiri sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di dunia online portal. 

Salah satu bukti suksesnya adalah portal RumahdanProperti.com, di mana, hanya dalam kurun waktu satu tahun, situs tersebut dijadikannya melejit menjadi situs perdagangan properti nomor tiga terbesar di Indonesia dan akhirnya diakuisisi oleh perusahaan terbuka (Tbk) dari Australia. 
Ansel Deri
Ket foto: Indotrading.com

SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger