Beberapa orang
Kristen awal percaya bahwa Yesus sendiri menikah, ujar seorang profesor Harvard
mengatakan kepada Kongres Internasional Studi Koptik ke-10, Harvard Gazette
melaporkan pada Selasa.
Profesor Karen
King, yang mengajar di Harvard Divinity School, mengumumkan adanya sebuah teks
dalam bahasa Koptik kuno yang ditulis di papirus (tanaman air yang dikenal
sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno) termasuk kata-kata:
"Yesus berkata kepada mereka, istri saya."
"Tradisi
Kristen sudah lama berpendapat bahwa Yesus tidak menikah, meskipun tidak ada
bukti sejarah yang dapat diandalkan untuk mendukung klaim itu," katanya
kepada kongres di Roma.
"Gospel baru
ini tidak membuktikan bahwa Yesus pernah menikah, namun memberitahu kita bahwa
seluruh pertanyaan ini hanya datang sebagai bagian dari perdebatan gencar
tentang seksualitas dan perkawinan.
"Dari awal,
orang Kristen tidak sependapat tentang apakah lebih baik tidak menikah, tapi
setelah lebih dari satu abad setelah kematian Yesus baru mereka mulai mempertanyakan
ulang status perkawinan Yesus untuk mendukung posisi mereka," tambahnya.
Referensi terhadap
pasangan hidup di dunia bagi Kristus pasti tidak sejalan dengan apa yang banyak
orang Kristen percaya, tetapi keyakinan umum tersebut tidak terdokumentasi,
King menekankan.
"Keempat kata
yang muncul di fragmen tersebut diterjemahkan menjadi 'Yesus berkata kepada
mereka, istri saya,'" laporan itu melanjutkan.
Kata-kata, yang
ditulis dalam bahasa Koptik, bahasa orang Kristen Mesir, berada pada sebuah
fragmen papirus dengan besar sekitar 3,8 cm sampai 7,6 cm, katanya.
Sementara beberapa
ahli setuju bahwa kata-kata di papirus coklat kekuningan itu autentik, namun,
"penilaian akhir (keaslian) fragmen berdasar pada pemeriksaan oleh
rekan-rekan dan pengujian lebih lanjut, terutama dari komposisi kimia dari
tinta," menurut King.
Sumber: Antara 19
September 2012.
Ket foto: Profesor
Karen King
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!