Headlines News :
Home » , » Kunjungan Balasan Warga Wakatobi ke Lembata

Kunjungan Balasan Warga Wakatobi ke Lembata

Written By ansel-boto.blogspot.com on Tuesday, November 05, 2013 | 1:23 PM

Sebanyak 204 warga Kabupaten Wakatobi tiba di Pelabuhan Laut Lewoleba, Kabupaten Lembata, dengan menumpang kapal cepat Express Cantika 168 Sabtu (2/11). Setelah menempuh 7 jam pelayaran, warga Wakatobi akhirnya menginjakan kakinya di pulau Lembata pukul 13.00 wita.
 
Puluhan kapal nelayan asal Lewoleba, tampak terlebih dahulu melakukan penyambutan di tengah laut. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lembata dan seluruh jajaran SKPD dan ratusan masyarakat Lembata serta beberapa orang tokoh adat tampak melakukan persiapan untuk menyabut kedatangan tamu Kabupaten Lembata itu secara adat.
 
Suasana pelabuhan laut Lewoleba yang biasanya sepi, sontak menjadi ramai. Tak hanya pemerintah dan masyarakat, anak-anak sekolahpun ikut dilibatkan dalam acara penjemputan, tak lupa puluhan penari asal desa Balurebong, Kecamatan Lebatukan ikut ambil bagian dalam acara penjemputan. Segera setelah tiba di pelabuhan Jetty, rombongan warga Wakatobi langsung disambut Bupati dan Wakil Bupati Lembata.
 
Rombongan dari Wakatobi, dipimpin Bupati Wakatobi, Ir. Hugua, Ibu Bupati NY. Ratna Hugua, Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi, Muh Ali, SP. M.Si. Kapolres Wakatobi, AKBP. Hotland Damanik, SH, MH, Sekda Wakatobi, Drs, Sudjiton, MM dan Ibu Sekda, Ny. Harliati Sudjiton, S.Sos, Kajari Wakatobi,  Yudhi Hendarto, SH.
 
Terkait dengan kunjungan warga Wakatobi ini, Bupati Lembata, Eliazer Yantji Sunur, kepada floresbangkit.com, Sabtu (2/11) menjelaskan, kunjungan balasan dari Kabupaten Wakatobi ini, akan diikuti dengan pembicaraan penting antar dua pemerintahan daerah dalam rangka membangun kerja sama di bidang ekonomi.
 
Namun demikian, menurut Bupati Yentji, hubungan ekonomi dapat berjalan jika peradaban antar kedua daerah sudah menyatu, ujar Bupati Yentji.  “Konektivitas ini harus jalan dulu. Kita punya potensi alam dan komoditi yang dibutuhkan Wakatobi, begitu juga sebaliknya, Wakatobi punya laut yang terkenal ke dunia internasional,” kata Bupati.
 
Selain itu, Yentji Sunur mengatakan, pemerintah kabupaten Lembata pun sudah menjalin kerja sama dengan Negara Timor Leste. Dia berharap, Negara tetangga Indonesia itu dapat tertarik dengan wisata rohani di Kabupaten Lembata.
 
Walau mengaku sudah maksimal untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar, namun sesungguhnya Lembata masih mengalami kendala transportasi. Oleh karenanya Bupati Yentji berharap, program pemerintah Lembata ini, mendapat dukungan dari pemerintahan pusat dan pemerintah propinsi NTT, terutama, pembukaan jalur tranportasi dari dan menuju daerah yang sudah terjalin kerjasama dengan Lembata.
 
“Kita tidak bisa berdiri sendiri, karena itu saya berharap ada dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah propinsi,” harapnya.
 
Usai upacara ceremonial penjemputan, rombongan asal Sulawesi Utara ini dijamu makan siang oleh pemerintah kabupaten Lembata di halaman depan rumah jabatan Bupati Lembata. (Yogi Making)
Sumber: floresbangkitcom, 4 November 2013.
Ket foto: Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger