BOCAH salah satu korban ledakan
bom molotov di Gereja Oikumene Sengkotek, Loa Janan Ilir Samarinda akhirnya
meninggal dunia. Bocah tak berdosa itu adalah Intan Olivia Marbun warga Jalan
Cipto Mangunkusumo Gang Jati 3 RT 27 Harapan Baru, Loa Janan Ilir. Dia
mengembuskan napas terakhir pada Senin (14/11)
dinihari tadi.
Intan
meninggal dunia setelah dirawat intensif di RS AW Sjahranie, Samarinda. Ya,
Intan adalah satu dari empat korban ledakan molotov yang disulut oleh Johanna,
tersangka utama yang sudah diamankan polisi.
Korban lainnya
yang masih dirawat adalah Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4 tahun), beralamat
di Asrama Polisi Loa Janan Km 4.
Lalu Triniti
Hutahaya (3 tahun), beralamat Jalan Ciptomangunkusumo Sengkotek Gang Jati RT 27
dan Anita Kristobel Sihotang (2 tahun) beralamat Jalan Cipto Mangunkusumo, Gang
Jati, juga mengalami luka bakar.
Seperti
diketahui, ledakan terjadi di depan Gereja Oikumene, Jalan Cipto Mangunkusumo,
Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda. Minggu (13/11).
Saat itu kidung
baru selesai dilantunkan. Pendeta Elmun Rumahorbo memimpin puluhan jemaat
Gereja Oikumene membacakan doa di akhir rangkaian ibadah kemarin sekitar pukul
10.00 Wita. Sejumlah anak mulai keluar dari pintu utama. Mereka bersiap pulang.
Tak berselang
lama, seorang pria melemparkan sebuah benda yang diduga bom molotov. Empat
bocah tak berdosa itu pun menjadi korban. Selamat jalan Intan.
Sumber: kendaripos.fajar.co.id,
14 November 2016
Ket foto: Intan Olivia Marbun
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!