TOLERANSI beragama saat ramadan
terlihat di Israel. Michael Ayoub, seorang pria Nasrani, rela bangun pagi untuk
membangunkan masyarakat setempat sahur.
Bukan baru kali ini
Ayoub melakukan hal tersebut. Sudah 14 tahun Ayoub menjadi Mesaharaty atau
orang yang membangunkan sahur menggunakan rebana.
Dilansir Al
Arabiya, Kamis (8/6/2017), selama ramadan, Ayoub bangun jam 1 pagi setiap
harinya. Dia kemudian berkeliling kampung dekat Kota Acre atau Akka di Israel
untuk membangunkan orang sahur dengan rebana. Meski bukan beragama Islam, Ayoub
senang melakukan kegiatan tersebut.
Ayoubi mengatakan,
sewaktu ia kecil banyak para Mesaharaty di negaranya. Suasana begitu damai dan
tenteram. Namun perlahan tradisi tersebut mulai luntur dan lenyap.
Michael Ayoub
berkeliling kampung membangunkan warga muslim untuk sahur.Michael Ayoub
berkeliling kampung membangunkan warga muslim untuk sahur.
Mengembalikan
nostalgia kedamaian Ramadan seperti masa kecilnya, Ayoub memutuskan menjadi
Mesaharaty. Meski dirinya sendiri tidak menjalankan ibadah puasa. Kegiatan
tersebut berakhir saat waktu mendekati imsak sekitar pukul 04.00 pagi.
Mesaharaty, atau
pemanggil malam, adalah tradisi di negara-negara Arab di mana seseorang
berkeliling desa atau kota dengan berjalan, membangunan orang untuk sahur
sambil memukul alat musik perkusi seperti rebana.
Sumber: detik.com, 8 Juni
2017
Ket foto: Michael Ayoub
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!