KEPALA Badan Sar Nasional Marsekal
Muda Muhammad Syaugi mengatakan delapan korban helikopter Basarnas yang jatuh
di Temanggung, Jawa Tengah, sudah dievakuasi. Tim dari Basarnas selesai
mengevakuasi para korban jiwa tersebut pada sekitar pukul 02:00-03:00 WIB.
"Sejak tadi
pagi kami bekerja terus, dan sekarang semua sudah bisa dievakuasi dan siap
diserahkan kepada keluarga," kata Muhammad Syaugi kepada Tempo menjelaskan
upaya evakuasi korban helikopter Basarnas yang jatuh, saat dihubungi, Senin, 3
Juli 2017.
Syaugi menuturkan
timnya bergerak cepat dalam mengevakuasi para korban. Setelah dievakuasi dari
lokasi jatuhnya helikopter, para korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum
Daerah Temanggung, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Syaugi kini berada
di Semarang dan baru saja mendarat. Ia akan melihat prosesi penyerahan jenazah
kedelapan orang tersebut kepada keluarga. "Saat ini semua jenazah korban
masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang."
Menurut Syaugi,
kedelapan korban berasal dari Surabaya dan Semarang. Keempat korban dari unsur
TNI Angkatan Laut akan diterbangkan ke Surabaya dan empat korban lainnya dari
unsur Basarnas akan diantarkan ke Semarang, karena memang berasal dari tim
Basarnas yang berada di Semarang.
Helikopter jenis
Dauphin milik Basarnas dilaporkan terjatuh di kawasan Gunung Butak, Desa
Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Helikopter
berwarna oranye tersebut sebelumnya disiagakan di pintu keluar tol Gringsing,
Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Lebaran.
Berikut nama-nama
penumpang helikopter yang jatuh itu:
1. Muhammad Afandi
(Basarnas)
2. Nyoto Purwanto
(Basarnas)
3. Budi Resti
(Basarnas)
4. Catur (Basarnas)
5. Kapten Laut (P)
Haryanto (kru helikopter)
6. Kapten Laut (P)
LI Solihin (kru helikopter)
7. Sersan Kepala
MPU Hari Marsono (kru helikopter)
8. Pembantu Letnan
Satu LPU Budi Susanto (kru helikopter)
Helikopter Basarnas yang jatuh tersebut rencananya bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng. Kedelapan penumpang pesawat yang menjadi korban tersebut berasal dari unsur TNI dan juga anggota dari Basarnas.
Sumber: 3 Juli 2017
Ket foto: Helikopter Basarnas jatuh di Candiroto, Temanggung.
Twitter.com/@KotaTemanggung
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!