Headlines News :
Home » » Ribuan Pilot Garuda Ancam Mogok, AP II Siapkan 5 Skenario

Ribuan Pilot Garuda Ancam Mogok, AP II Siapkan 5 Skenario

Written By ansel-boto.blogspot.com on Tuesday, June 05, 2018 | 11:21 AM

PT Angkasa Pura II khawatir rencana mogok massal ribuan pilot dan karyawan maskapai Garuda Indonesia bakal menimbulkan keruwetan, terlebih di masa puncak angkutan lebaran dalam waktu dekat ini.

"Karena jika mogok benar dilakukan akan terjadi penumpukan penumpang di Terminal dan ini akan berdampak pada keamanan dan kenyamanan penumpang di Terminal 3 Soekarano-Hatta," ujar Vice President Corporate of Commucation PT Angkasa Pura II Yado Yarismano kepada Tempo, Selasa 5 Juni 2018.

Yado pun berharap rencana mogok pilot dan karyawan Garuda tidak dilakukan. Meski begitu, Pengelola Bandara Soekarno-Hatta tetap menyiapkan sejumlah skenario dalam mengantisipasi dampak yang ditimbulkan jika mogok massal para penerbang maskapai nasional itu terjadi.

Skenario pertama, PT Angkasa Pura II telah berkoordinasi dengan Garuda Indonesia untuk menginformasikan penerbangan mana saja yang akan dibatalkan atau ditunda. "Informasi penerbangan ini sangat penting untuk kami melakukan berbagai persiapan," kata Yado.

Skenario kedua, menginformasikan kepada para penumpang jika penerbangan batal atau ditunda. "Dengan adanya informasi sejak awal ini akan mencegah penumpang datang ke Bandara sehingga mengurangi penumpukan," ucap Yado.

Skenario ketiga, jika penumpang keburu datang ke Bandara, AP II menyiapkan tempat menunggu yang nyaman dan bersama groundhandling dan maskapai untuk menyiapkan takjil puasa.

Skenario keempat, bekerja sama dengan moda transportasi lain, seperti yang terjadi pada tahun 2016, saat gunung Raung meletus. "Maskapai bisa mengalihkan penumpang ke maskapai lain. Tapi saat arus mudik traffic lain juga padat itu perlu dipertimbangkan juga." kata Yado.

Skenario kelima, mengerahkan tim operasional untuk mengurai kepadatan di Terminal 3 diboarding lounge atau diarahkan untuk menunggu spot spot yang lebih nyaman.

Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia Kapten Bintang Handono mengatakan jadi atau tidaknya rencana aksi mogok tergantung dari respons dari pemerintah dan solusi dari aspirasi pilot dan karyawan Garuda.

Menurut Bintang, apa yang dilakukan oleh APG dan Sekarga adalah untuk menyelematkan maskapai nasional pelat merah itu dari keterpurukan. Aksi mogok, kata dia, adalah jalan satu satunya agar pemerintah mau membuka mata dan bersama sama menyikapi serius persoalan di dalam tubuh Garuda Indonesia. 
Sumber: Tempo.co, 5 Juni 2018
Ket foto: Seorang pilot berfoto bersama pesawat Boeing 747-400 yang tak lagi dioperasikan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. di Cengkareng, Banten, 9 Oktober 2017. Pensiun ini, bersamaan dengan berakhirnya operasional penerbangan haji 1438 H tahun 2017.

SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger