SURYA Dharma Paloh. Itu nama komplitnya. Dikenal dengan sapaan akrab Surya
Paloh. Pengusaha sukses, politisi senior, dan pemilik media nasional. Surya
Paloh, pria brewokan ini lahir di Kutaraja, Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh
Darussalam, 16 Juli 1951. Ia seorang petarung sejati dalam dunia politik dan
bisnis. Surya Paloh memiliki satu unit British Aerospace BAe 146. Pesawat
pribadi yang hanya diproduksi sampai tahun 2001 ini mampu menampung 112
penumpang.
Tak berlebihan
kalau Surya adalah cahaya, surya, tokoh bangsa dari Kutaraja yang bersinar di
pentas politik dan bisnis tanah air. Ia mendedikasikan hati, waktu, tenaga,
pikiran, dan duit untuk kemajuan dan kejayaan bangsa. Boleh jadi, di banyak
usaha dan karya tangannya ribuan anak bangsa hidup dan mendedikasikan ilmu pengetahuannya
di sana
Surya Paloh juga
pengusaha sukses pemilik Media Grup, induk perusahaan yang mengelola koran
nasional Harian MEDIA INDONESIA dan sebuah koran lokal, LAMPUNG POS. Bisnis
Media Grup juga mengelola Metro TV, stasiun televisi swasta nomor wahid di
Indonesia. Tak berlebihan kalau Metro TV identik dengan Surya Paloh, pengusaha
media yang satu ini. Kini, Metro TV dipimpin Don Bosko Selamun, wartawan senior
asal NTT kelahiran Manggarai, Flores.
Putra Surya Paloh,
Prananda Surya Paloh, beberapa kali ngobrol bareng dalam sebuah suasana santai
di tangga kantor di sela-sela jam istirahat. Prananda adalah anggota DPR RI
dari Partai NasDem, partai besutan sang ayah. Ia lulusan Monash University,
Clayton, Victorya, Australia.
Prananda Surya
Paloh lahir di Singapura, 21 September 1988. Politisi muda ini menjadi anggota
DPR RI periode 2014-2019. Ia wakil dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara I, yang
meliputi Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten
Serdang Bedagai. Awal bertugas di DPR ia ditempatkan di Komisi I bidang
pertahanan, intelijen, luar negeri, dan komunikasi dan informatika. Ia juga
mendapat tugas tambahan di Badan Kerjasama Antar Parlemen atau BKSAP.

"Beliau ini
Prananda. Putra Pak Surya Paloh," kata sahabat saya setengah berbisik.
"Saya staf Pak Viktor Laiskodat," kata saya sembari menyalami
Prananda. Viktor Bungtilu Laiskodat adalah sahabat baik Surya Paloh yang
terpilih menjadi anggota DPR RI tahun 2014-2019.
Surya Paloh
mendapuk Viktor Bungtilu Laiskodat, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan NTT 2,
menjadi Ketua Fraksi NasDem DPR RI di awal masa tugas 2014 hingga awal 2018
sebelum Viktor masuk bursa pilgub NTT kemudian terpilih jadi gubernur.
Kepercayaan atas kemampuan dan kejujuran kader Fraksi NasDem DPR sepertinya
dibaca sungguh Surya Paloh kepada para kadernya. Johnny Plate, anggota DPR
Dapil NTT 1 tak lama berselang ditugaskan sebagai Sekretaris Jenderal NasDem
sekaligus Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR RI.
Bagi saya,
pengalaman perjumpaan selalu jadi momen menggali banyak inspirasi hidup.
Pengalaman sukses, kesederhanaan, komitmen, dan pergaulan yang tulus dengan
siapa saja menembus sekat-sekat primordial. Salah satunya dari Prananda. Ia
politisi muda, pintar, gaul, memasyarakat, dan sukses meniti karir di masa muda
hingga mendapat kepercayaan masyarakat Sumatera Utara sebagai anggota DPR RI.
Akan halnya Surya
Paloh. Boleh jadi ia pemimpin bertangan dingin dan piawai dalam
kepemimpinannya. Misalnya di bidang politik dan bisnis. Kemajuan teknologi
informasi yang dasyat memberi memberi peluang bagi masyarakat mengetahui
kemajuan teknologi informasi tersebut dalam waktu yang singkat dan cepat.
Termasuk gerak langkah dan kebijakan serta aktivitas para wakil rakyat.
Dalam pengantar
buku Restorasi Parlemen Bersama Rakyat karya Viktor Laiskodat dan
Johnny Plate, dkk, yang terbit tahun 2018 sebagai kado tiga tahun Fraksi NasDem
DPR RI, Surya Paloh juga bicara soal kemajuan teknologi informasi. "Tidak
ada hal yang bisa ditutup-tutupi atau disembunyikan, termasuk dalam hal
performance politik dalam melakukan tugas pengelolaan urusan dan kebijakan
publik," kata Surya Paloh.
Surya Paloh benar.
Melalui performance politik yang baik, berikut mengembangkan sistem management
bernegara yang transparan dan akuntabel, yang mengedepankan nilai-nilai
kejujuran dan tanggungjawab itulah, para wakil rakyat baik individu maupun
kolektif serta partai politik akan mampu meraih simpati publik dan mampu pula
meraih public trust serta apresiasi masyarakat.
Satu hal yang saya
kagumi. Suaranya bariton. Pidatonya membakar semangat warga bangsa setiap ia melakukan orasi
politik. Ia juga cermat membaca setiap peluang politik tekait kepentingan
bangsa yang lebih luas. Hal ini nampak saat Jokowi didorong namanya pada
Pilpres periode pertama bergandengan dengan Jusuf Kalla. Surya segera
mengarahkan NasDem, partai yang ia dirikan, mendukung duet Jokowi-Kalla dan
sukses mengantar keduanya di kursi RI 1 & RI 2. Tak berlebihan banyak kader
NasDem pun dipercaya duduk di Kabinet Kerja Jokowi-Kalla.
Itu di level atas.
Perhatian Surya Paloh juga menukik lebih dalam, ke kedalaman kerja-kerja
intelektual anak bangsa. Eduardus Lemanto, seorang anak muda potensial asal
Manggarai di Flores Barat, pun mendapat perhatian Surya Paloh. Tahun 2017, Edu
Manto, lulusan Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan Bandung,
menulis buku Restorasi: Rekonstruksi Menuju Keberadaban Politik.
Buku itu rupanya
memantik perhatian Surya Paloh. Ia turun gunung dan berkenan memberikan
pengantar buku itu. Ia mengapresiasi Edu karena telah mengangkat tema restorasi
dalam sebuah karya ilmiah dan membedahnya secara akademik. Buku itu, kata
Surya, memberikan pemahaman yang lebih luas kepada khalayak tentang termin
restorasi yang selama ini digaungkan Partai NasDem.
"Buku ini
memberikan pengakuan sekaligus penegasan bahwa pilihan Partai NasDem akan
restorasi sebagai tagline semangat perjuangan melakukan perubahan bangsa ke
arah yang lebih baik merupakan pilihan yang tepat," ujar Surya Paloh
memuji Edu, mahasiswa program doktor bidang filsafat politik di sebuah kampus
di Moscow, Rusia.
Selasa, 16 Juni
2019, adalah hari membahagiakan bagi Surya Paloh. Ia merayakan Ulang Tahun
ke-68. Selamat Ulang Tahun, Bapak Drs H. Surya Paloh. Semoga sehat selalu dan
setia mengabdi bangsa dan negara. Selamat pagi. Tuhan berkati. Salamalaikum.
Ket foto: Surya
Paloh dan Prananda Surya Paloh
Sumber foto: tempo.co
& potretbisnis.com
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!