GUNUNG Tangkuban Perahu
mengalami erupsi pada Jumat sore, 26 Juli 2019. Untuk sementara, objek wisata
Tangkuban Perahu ditutup sementara sampai kondisi aman.
Meski Tangkuban
Perahu ditutup, sejumlah tempat wisata di kawasan Lembang tetap buka. Misalnya
di Farmhouse dan Floating Market Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. "Baik
Farmhouse Lembang dan Floating Market Lembang tetap buka hari ini," kata
Public Relation PT Perisai Group, pengelola Farmhouse dan Floating Market
Lembang, Intania Setiati pada Sabtu, 27 Juli 2019.
Intania Setiati
menjelaskan, erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi pada Jumat sore tidak
berpengaruh pada kegiatan operasional di dua tempat wisata itu. "Saat
kejadian tidak berpengaruh sama sekali, kemarin memang dapat kabar ternyata
yang kena imbasnya itu ke daerah Cisarua dan Parongpong," kata Intania
seraya menjelaskan masih terlihat sedikit kabut di langit.
Mengenai jumlah
pengunjung Floating Market dan Farmhouse Lembang hari ini, Intania mengakui
terjadi penurunan sekitar 10 persen dibandingkan akhir pekan sebelum erupsi.
"Mungkin karena masyarakat khawatir kawasan ini terkena dampak
erupsi," ucap dia. "Banyak juga yang mengontak saya untuk menanyakan
kondisi Floating Market dan Farmhouse pasca-erupsi Gunung Tangkuban Perahu,
saya bilang aman dan tetap nyaman untuk dikunjungi."
Penduduk yang
tinggal di dekat objek wisata Lembang, Ai Rika Rachmawati mengatakan arus lalu
lintas dari Setiabudi Kota Bandung menuju Lembang pada hari ini lancar.
"Hari ini lalu lintas tidak macet seperti biasanya pada akhir pekan,"
kata dia.
Di hari Sabtu dan
Minggu, menurut dia, biasanya arus lalu lintas di kawasan Lembang sudah padat
sejak pukul 06.00. "Biasanya sudah macet dari bawah, dari Terminal Ledeng
Bandung," ucap warga Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten
Bandung Barat.
Sumber: Tempo.co, 27 Juli 2019
Ket foto: Letusan Freatik Gunung
Tangkuban Perahu, Jumat 26 Juli 2019/Badan Geologi PVMBG
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!