NUSA Tenggara Timur, Rabu, 28 Agustus 2019, kembali mendapat kehormatan
dikunjungi tamu kehormatan pula: Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, isteri Wakil
Presiden Republik Indonesia Drs H. Muhammad Jusuf Kalla.
Sekadar mengingat kembali, Presiden Joko
Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, pada 21 Agustus 2019, juga menyambangi Nusa
Tenggara Timur di Desa Nunkurus, Kabupaten Kupang dan meninjau Pelabuhan Tenau, Kecamatan Kupang Barat.
Kunjungan resmi dalam kapasitas sebagai Ketua
Dewan Kerajinan Nasional, Ibu Mufidah disambut Wakil Gubernur Nusa Tenggara
Timur Josef A Nae Soi; Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Dekranasda) NTT
Ibu Julie Sutrisno Laiskodat, isteri Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat; dan
Wakil Ketua Dekranasda NTT Ibu Maria Fransisca Djogo Nae Soi, beserta sejumlah
pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
NTT dengan aneka kerajinan tenun ikat bernilai
rasa estetika tinggi, hampir ditemui di hampir seluruh wilayah kabupaten dan
kota tanah Flobamora. Kerja keras para perempuan menggeluti kerajinan tenun
ikat warisan leluhur dengan aneka corak motif, bentuk, dan nilai rasa yang
tinggi adalah bukti tenun ikat NTT senantiasa masih hidup di tengah masyarakat,
terutama perempuan tanah Flobamora. Tenun ikat mampu melenggang ke tingkat
bahkan dunia melalui pameran-pameran yang dilakukan para perancang busana.
Siapa sosok perempuan di balik gemerlap hasil
karya tenun ikat hingga hasil karya perempuan NTT itu dipajang di gerai-gerai
kelas dunia seperti di New York di Amerika Serikat, London di Inggris atau
Paris di Prancis, siapapun atau kita anak NTT akan dengan mudah menyebut nama
ini: Bunda Julie, sapaab akrab di kalangan pengrajin tenun ikat Nusa Tenggara Timur.
Apa yang melatari Julie tergila-gila
mendorong, merogo kantong pribadinya, membina pengrajin tenun, dan membawa
tenun ikat NTT dalam berbagai ajang pameran hasil kerajinan tenun tak hanya di
Jakarta bahkan di manca negara jauh sebelum ia menjadi Ketua Dekranasda NTT?
Ketua Dekranasda NTT Ibu Julie Sutrisno
sungguh berniat memuliakan tenun kampung halaman kita, NTT. Perempuan pemilik
LeVico Butik, yang saat ini juga menjabat Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jakarta Selatan, terus bertekad memuliakan martabat perempuan pengrajin tenun ikat
NTT.
"Saya sudah keluar masuk kampung dan
desa di NTT. Kampungmu di selatan Lembata juga sudah saya jelajahi. Saatnya
kita tunjukkan ke dunia luar bahwa hasil kerajinan tenun ikat kita punya nilai
seni luar biasa. Dalam waktu dekat saya akan ke Paris mengikuti Paris Fashion
Week 2018," ujar bunda Julie Laiskodat kepada saya usai menghadiri acara
debat calon Gubernur-Wakil Gubernur di Jakarta. Debat yang juga diikuti
Cagub-Cawagub Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef A Nae Soi, yang saat ini menjadi
orang nomor satu dan dua NTT.
Kehadiran Ketua Umum Dekranas Ibu Hj. Mufidah
Kalla yang dalam suasana kekeluargaan ini, tentu menjadi momentum penting
bagaimana upaya Dekranasda NTT bersama isteri bupati/walikota seluruh NTT ikut
bekerja keras dan bekerja cerdas dengan perempuan pengrajin memuliakan tenun
NTT.
Namun, ada hal yang juga tak kalah penting
yaitu momen kehadiran Ibu Hj. Mufidah Kalla diharapkan ikut membantu
memfasilitasi para pengrajin tenun mendapatkan aspek legalitas atas aneka
kekayaan yang dihasilkan.
Sekurang-kurangnya, tenun hasil kerajinan tersebut
memperoleh perlindungan hukum terutama pengakuan hak atas kekayaan intelektual
atau hak cipta, merk, paten, desain, dan lain sebagainya. Hal ini juga
sekaligus mencegah pihak-pihak tertentu mengklaim hasil tenun NTT sebagai hak
miliknya. Apalagi mendaftarkan hak patennya di Kementerian Hukum RepubIik
Indonesia.
Jakarta 28 Agustus 2019
Ansel Deri
Ket foto: Julie Sutrisno
Laiskodat, Ketua Dewan Karajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur
Sumber foto: Fb Julie Sutrisn0 & liputan6.com
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!