Headlines News :
Home » , » Seminari Mataloko Rayakan Ulang Tahun ke-90

Seminari Mataloko Rayakan Ulang Tahun ke-90

Written By ansel-boto.blogspot.com on Sunday, September 15, 2019 | 10:55 PM

WAKIL Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef A Nae Soi mengaku, kagum dan bangga bisa hadir dan mengikuti Misa Syukur Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-90 Seminari Santu Yohanes Berkhmans Todabelu, Matoloko, Kabupaten Ngada, Flores.

"Sebelum saya membaca dan menyampaikan sambutan sebagai Wakil Gubernur, saya mau curhat. Saya mengenyam pendidikan di sini dan saya mengenal arti hidup dan kehidupan dari tempat ini. Karena itu, saya hadir di sini ibarat kembali ke rumah sendiri," kata Wakil Gubernur Nae Soi disambut aplaus.  

Dari tempat ini, kata Nae Soi, dirinya mengenal apa arti dan makna kehidupan yang sesungguhnya. Santu Yohanes Berkhmans mengajarkan agar setiap orang selalu tersenyum, berbuat baik, dan bergembira. Demikian keterangan tertulis yang diterima dari Valerius P Guru, Kepala Sub Bagian Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah NTT di Jakarta, Minggu (15/9 2019).

“Warga masyarakat Nusa Tenggara Timur harus berterima kasih kepada sekolah ini karena telah menghasilkan seorang Wakil Gubernur, meski saya sekolah di pinggir sekolah ini. Karena itu, terimalah saya sebagai keluarga besar di seminari ini. Karena dari tempat ini saya ditempa menjadi manusia," lanjut Nae Soi.

Menurutnya, alkisah 50 tahun lalu dirinya selalu mendorong gerobak untuk menghantar makanan baik untuk para pastor maupun untuk anak-anak seminari. "Siapa yang sangka, 50 tahun yang lalu saya dorong gerobak makan dan sekarang saya jadi Wakil Gubernur? Doa para pastor dan para penjasa dari seminari ini, saya akhirnya bisa menemukan kehidupan ini," katanya terharu.

Dikatakan, sebelum sekolah negeri ada di republik ini, sekolah-sekolah yang dikelola lembaga keagamaan sudah ada. Seminari Todabelu telah banyak menghasilkan orang-orang hebat. Banyak misionaris yang ada di seluruh dunia berasal dari seminari ini. Juga ada uskup, duta besar, wartawan kawakan dan profesi lainnya.

Kepada para seminaris yang merupakan calon imam Katolik, ia berpesan agar belajar dengan baik, giat dan tekun. Kalau berjuang dengan sungguh-sungguh suatu saat pasti akan memperoleh mahkota. Karena itu ia mengajak semua pihak mengantar seminari ini menuju satu abad di tahun 2029.

"Saya berjanji tahun 2020, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR RI untuk membangun rusunawa berlantai empat,” kata Nae Soi, mantan Staf Khusus Dr Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Ikut hadir saat itu isteri Wakil Gubernur, Yohana Djogo Nae Soi, Kepala Badan Keuangan NTT Zakarias Moruk, Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda NTT Sipri Kelen, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Jelamu Ardu Marius, Vikjen Keuskupan Agung Ende, Romo Cyrilus Lena, Preses Seminari Romo Gabriel Idrus serta sejumlah alumni yang datang dari berbagai tempat baik dari Jakarta, Kupang dan wilayah Flores dan sekitarnya. 
Ansel Deri
Ket foto: Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef A Nae Soi bersama isterinya, Yohana Djogo Nae Soi dan rombongan saat memasuki kompleks Seminari Santu Yohanes Berkhmans Todabelu, Matoloko, Kabupaten Ngada, Flores.
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger