Headlines News :
Home » » Pastor Nicholas Strawn, SVD: Reuni di Kampung

Pastor Nicholas Strawn, SVD: Reuni di Kampung

Written By ansel-boto.blogspot.com on Monday, February 14, 2011 | 4:51 PM

 
PASTOR Nicholas Strawn, SVD, pulang kampung ke Oelwein, negara bagian Iowa, Amerika Serikat untuk berlibur, Juli 2010. Sejenak Pater Niko -begitu sapaan akrabnya- menanggalkan rutinitasnya melayani pasien di RS Bukit Lewoleba, Lembata, Keuskupan Larantuka, NTT.

Pada 24 September 2010, ia merayakan ulang tahun ke-76 dalam reuni keluarga di Oelwein. Perayaan penuh syukur dan bahagia itu terasa lengkap karena dihadiri kakak, adik, sahabat, dan keluarga dekat.

Semua yang hadir, lebih dari 40 orang, berkumpul di kampungg asli. Setelah menikmati makanan, adiknya mengantar kue tart besar. Semua menyanyikan lagu Happy Birthday. “Saya bersyukur pada Tuhan atas kebaikan dan cinta-Nya,” cerita Pater Niko.

Awal Juli 2010, imam kelahiran Oelwein, 24 September 1934 ini terbang ke AS. Ia terbang melalui Melbourne, Australia. Di Australia, ia dipandu rekan imam Pastor Bill Burt, SVD.

Imam yang terlahir sebagai anak keempat pasangan Loren David Strawn dan Loretta Marry Bauer, juga terbang ke Sidney. Dalam suasana musim dingin, ia melihat langsung Oprah House, Blue Montains, dan Cruise Sidney Harbour.

Namun, suasana sedikit mengganggunya. Saat itu Australia sedang mengalami Winter Time. Dingin sekali. Karena itu ia harus mengenakan jaket, topi, dan kaus tangan.

Setelah dua minggu di Australia, Pater Niko menuju AS. Tiba di sana, ia menjalani check up untuk memastikan jantung, mata, gigi, dan lain-lain dalam keadaan sehat. Setelah dokter menyatakan okey, ia menuju Iowa dengan menyetir mobil sendiri.

Minggu pertama September, ia terbang ke California. Ia mengunjungi Rosemery, keponakannya. Rosemery dan suaminya, Tom Mulligan pernah mengunjunginya di Lembata tahun 2008. Pasangan suami-istri ini sempat pula mengunjungi Boto, Lerek, dan Lamalera.

Pada 6 Oktober ia meninggalkan AS menuju Indonesia. Selama seminggu di Jakarta, ia mengunjungi kenalannya asal Lerek, Boto, dan Lamalera. Ia akhirnya menuju Surabaya untuk mengambil obat-obat sebelum terbang ke Maumera, Flores, pada 27 Oktober. (Ansel Deri)
Sumber: HIDUP, 13 Februari 2011
Ket Foto: Pastor Nicholas Strawn, SVD
Foto: HIDUP/Ansel Deri
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger