MINGGU 18 Maret 2012 dini hari WIB, Fabrice
Muamba (24) ambruk. Menit ke-41 gelandang Bolton Wanderers itu pingsan di
tengah lapangan saat timnya menjamu Tottenham Hotspur di perempat final Piala
FA di White Hart Lane, Inggris.
Jantung Muamba puasa berdetak selama 78
menit. Maut mengintai pemain berkulit legam itu. Tim medis sigap dan mengambil
langkah kejut jantung sebelum Muamba dilarikan ke The London Chest Hospital,
Inggris, untuk penanganan intensif.
Doa dan dukungan terus mengalir. Termasuk
Eric Abidal yang sedang terbaring di rumah sakit menanti operasi transplantasi
hati. Juga Gary James Cahill
(27), rekan Muamba yang pernah merumput bareng di Bolton Wanderers.
Gary, gelandang Chelsea, menunjukkan
simpatinya kepada Muamba, ayah Joshua Jeremiah, yang lahir dari rahim Shauna
Magunda, tunangannya.
Diam-diam Gary mengenakan kaus oblong
bertuliskan Pray 4 Muamba ketika
Chlesea menjamu Leicester City di ajang Piala FA. Saat membobol gawang
Leicester City, Gary menarik kostumnya ke atas dan Pray 4 Muamba dari oblongnya terbaca jutaan pasang mata di seluruh
dunia yang menyaksikan dari layar kaca.
"Sangat menyenangkan rasanya bisa
mencetak gol perdana bagi Chelsea. Tapi, pertandingan sendiri berjalan tanpa
bisa diprediksi. Saya hanya bisa berharap yang terbaik baginya (Muamba). Saya
berharap dia dapat segera sembuh. Pikiran saya berada di tempat lain saat
itu," ujar Gary.
Dukungan juga datang dari Andy Carroll.
Striker Liverpool itu memohon doa dan dukungan untuk kesembuhan Muamba. Tanpa
Muamba, diakui Carroll sepak bola tak punya arti apa-apa. Begitu juga penyerang
Liverpool Luis Suarez. Pemain Manchester United memberikan aplaus sebelum
menjamu Wolverhampton Wanderers.
Jermain Defoe, penyerang Spurs, mengajak ibunya
ke rumah sakit membesuk sekaligus berdoa untuk Muamba. Mereka berharap agar
pemain kelahiran Zaire, Republik Demokratik Kongo itu segera lepas dari intaian
maut.
"Tak penting siapa yang Anda dukung. Tak
penting jika Anda tidak suka sepakbola. Tak penting jika Anda tidak beragama.
Tapi tolonglah berdoa untuk Fabrice Muamba," ujar Kyle Walker, gelandang
Tottenham.
Eric Abidal juga berdoa untuk kesembuhan
Muamba melalui akun Facebook
miliknya. Padahal, ia sedang menunggu giliran operasi transplantasi hati.
"Fabrice Muamba, segenap hati saya tercurah untukmu dan orang-orang yang
disayangi. Kami bersamamu dan keluargamu!" ujar gelandang Barcelona asal
Prancis itu.
Dukungan menjamur di lapangan hijau. Dari
Spanyol, pemain Real Madrid membentangkan spanduk sebagai bentuk doa dan
dukungan tak hanya untuk Muamba tetapi juga Abidal. Get Well Soon Muamba! (Lekas Sembuh Muamba) dan Animo Abidal! (Semangat Abidal). Spanduk
itu memenuhi sisi lapangan saat Real Madrid menjamu Malaga pada Senin, (19/3)
dini hari WIB.
Semua doa dan usaha berhasil. Awal April
lalu, Muamba keluar dari The London Chest Hospital. "Sekarang aku ingin
menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada setiap staf di rumah
sakit yang telah menjadi bagian dalam perawatanku. Dedikasi, profesionalisme,
dan keahlian mereka sangat luar biasa, dan aku selamanya akan berutang kepada
mereka," ujar Muamba.
"Aku juga ingin mengucapkan terima
kepada semua orang yang telah mengirimkan ribuan pesan dukungan kepadaku.
Sekarang aku sudah keluar dari rumah sakit, dan akan melanjutkan masa pemulihan
sekaligus menghabiskan waktu berharga bersama keluargaku," lanjutnya.
Pelatih Bolton Wanderers Owen Coyle meminta
publik dan media menghormati privasi Muamba untuk bersama keluarga. Untuk sementara
waktu puasa wawancara dengan para awak media.
"Merupakan hal yang luar biasa mendengar
Muamba telah keluar dari rumah sakit. Semua orang di klub sangat senang
mendengar hal itu. Sekarang, sangat penting untuk memberikan Muamba dan
keluarganya waktu untuk bersama, dan kami berharap agar media bisa menghargai
privasi mereka," ujar Coyle. Animo, Muamba!
Ansel Deri
Ket foto: Fabrice
Muamba-Terima kasih, kalian sudah mendukung kesembuhan saya.
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!