Udara sejuk
dengan hembusan angin tak membuat darah Prabowo dingin. Dia menumpahkan
kekesalannya ke sejumlah awak media di rumahnya, Rabu (9/7/2014) siang. Awak
media yang kena semprot berasal dari media-media yang condong ke kubu
Jokowi-JK.
Siang itu,
sehabis mencoblos, Prabowo mempersilakan media televisi, cetak dan online masuk
ke kediamannya. Tempat tinggalnya yang begitu megah di Puncak Bukit Pemburu di
Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Prabowo mempersilakan setiap media mewawancara dirinya satu per satu.
Dia juga
mempersilakan setiap media memilih tempat wawancaranya masing-masing. Asalkan
masih berada di halamannya. ANTV
memilih lokasi depan pendopo. CNN
memilih sebuah sudut di dalam Pendopo rumah Prabowo. Lalu yang lainnya menyebar
di halaman. Ketika diwawancarai Berita Satu, Prabowo mulai menyinggung.
"Berita Satu ini tak fair. Sadis dia. Sama juga seperti Jakarta Globe (satu group dengan Berita Satu). Jahat itu Jakarta Globe,"
kata Prabowo.
Wartawatinya
cuma tersenyum, lalu Prabowo tetap bersedia diwawancarai. Kemudian saat hendak
diwawancarai Kompas TV, Prabowo juga sempat menyinggung. Tapi kemudian tetap
mau diwawancarai. Saat itu seharusnya sehabis Kompas TV giliran Metro TV
mewawancarai Prabowo.
Kru Metro TV
sudah mengambil tempat persis di samping Kompas TV yang tengah mewawancarai
Prabowo. Tapi begitu selesai wawancara, Prabowo langsung pergi dan melewati
giliran Metro TV. Dia langsung pergi ke tempat CNN akan mewawancarai dia di
dalam pendopo rumahnya.
Kru Metro TV
pun terbengong-bengong. Sementara Prabowo sudah duduk di kursi yang disetting
kru CNN di dalam pendopo. Kejadian selanjutnya inilah yang bikin Prabowo naik
pitam. Wartawati Metro TV yang bertubuh tinggi langsung memotong sesaat sebelum
Prabowo mulai wawancara dengan CNN. Sebeneranya wartawati itu hanya
menyampaikan bahwa Metro TV ingin mewawancarai Prabowo.
"Metro TV
itu jahat. Apa dosa saya sama Surya Paloh sampai kalian begitu jahat dengan
saya. Tak berimbang pemberitaan kalian. Kalau tidak mau disakiti, jangan
menyakiti orang lain. Itu ajaran semua agama. What have I done to Surya Paloh?
Saya tidak pernah merasa berbuat apa-apa dengan dia. Kamu mau tidak tanyakan
itu kepada Surya Paloh?," kata Prabowo kepada wartawati.
Di sini semua
wartawan yang mengelilingi diam. Membisu. Wartawati Metro TV menjawab akan
menyampaikannya ke Surya Paloh. Tapi Prabowo cepat memotong.
"Kamu tak
akan berani," kata Prabowo. "Saya ini punya banyak pendukung.
Bagaiman kalau saya bilang ke pendukung saya tak perlu nonton Metro TV, habis
kalian. Kompas juga termasuk, Berita Satu juga. Begitu juga Tempo. Apa yang
saya pernah buat dengan Gunawan Muhammad. Dengan Megawati. Nanti akan saya
datang orang-orang itu satu per satu. Pasti. Sebab saya tak pernah menyakiti
mereka. Sekarang yang sudah mewawancarai saya boleh keluar. Ini rumah saya. Ayo
kita wawancara dengan CNN. Go Ahead," kata Prabowo.
Anak buah
Prabowo pun bergerak cepat. Semua wartawan yang sudah selesai mewawancarai
Prabowo cepat-cepat disuruh keluar. Sementara wartawati Metro TV dan para kru
masih bengong. "Kita tunggu saja coba," kata wartawati itu ke
beberapa krunya.
Sumber: Tribunnews.com,
9 Juli 2014
Ket foto: Prabowo Subianto
Ket foto: Prabowo Subianto
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!