Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) menilai, kontribusi Partai Gerindra untuk memenangkan dirinya dan Jokowi
pada Pilkada DKI 2012, hanya 6%. Sebab, dia menjadi Wagub karena kecelakaan
politik. Ada kontribusi figur Jokowi yang dikenal rakyat Jakarta saat itu.
"Kalau gunakan teori DPRD, hanya 6 kursi
Gerindra, berarti saya nggak akan terpilih. Kontribusi Gerindra hanya 6% kalau
gitu. PDIP juga akan ngomong dong tanpa Jokowi, Ahok mah nggak laku. Nasib gua
saja baik. Ahok karena hoki, lu mau apa? Jadi nggak ada hubungan dengan lu
dong," ucapnya di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Lalu ia juga mempertanyakan soal pernyataan Ketua
DPD Gerindra M. Taufik yang mengungkit peranan partainya dalam memenangkan Ahok
di Pilkada DKI. Karena, sepengetahuannya, bukan ia yang akan diusung awalnya
melainkan Dedy Mizwar.
"Apa Gerindra betul mau calonkan saya waktu
itu? Sudah tulis namanya Dedy Mizwar juga kok. Hitungannya saya nggak mungkin
laku," jelasnya.
Ia mengaku bersedia masuk Gerindra kala itu karena
pandangan partai tersebut soal pemimpin yang dipilih rakyat karena rekam jejak.
Ingin memberikan contoh kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa persepsi tentang pejabat yang tidak jujur dan tidak mau kerja keras adalah salah. Maka itu, ia dan Jokowi ditempatkan di DKI. Sehingga rakyat masih memiliki harapan memilih kepala daerah yang jujur.
Ingin memberikan contoh kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa persepsi tentang pejabat yang tidak jujur dan tidak mau kerja keras adalah salah. Maka itu, ia dan Jokowi ditempatkan di DKI. Sehingga rakyat masih memiliki harapan memilih kepala daerah yang jujur.
"Itu kami dijual ke rakyat dengan cara itu.
Rekam jejak. Bagaimana sekarang Anda mau kembalikan ke DPRD. Kita semua tahu
dengan DPRD apa yang terjadi di dalam. Ini bicara prinsip. Saya sudah katakan
dari awal Ahok nggak akan loyal sama partai manapun selama partai itu melanggar
konstitusi dan prinsip awal," tegas Ahok.
Ahok sudah membulatkan tekadnya untuk keluar dari
Partai Gerindra. Untuk menunjukkan keseriusannnya hengkang dari partai yang
dipimpin Prabowo Subianto itu, hari ini Ahok akan mengajukan surat pengunduran
diri ke DPP Partai Gerindra. Ahok pun menyatakan siap memimpin Jakarta tanpa
dukungan partai.
Sumber: yahoo.co.id, 10 September 2014
Ket foto: Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!