Komisaris Jenderal Budi Gunawan diusulkan menjadi
calon tunggal Kepala Kepolisian. Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Golkar,
Bambang Soesatyo, mengatakan surat Presiden Joko Widodo sudah masuk ke DPR.
"Benar, sudah masuk ke pimpinan DPR pagi tadi," ujarnya ketika
dihubungi, Jumat, 9 Januari 2015.
Penunjukan calon
Kapolri oleh Presiden Jokowi diungkapkan pula secara eksplisit oleh Politikus
PDI Perjuangan Pramono Anung. Dia mengucapkan selamat pada sahabatnya yang
menjadi Kepala Kepolisian menggantikan Jenderal Sutarman. "Selamat
bertugas di posisi baru sahabatku, menjadi orang pertama #TB1," cuit
Pramono melalui akun twitternya @pramonoanung.
Namun Pramono tak
menyebutkan siapa sahabat yang dimaksud. Pramono mengatakan surat tugas sang
Tri Brata 1 baru telah keluar. "Twit yang saya hapus semalam, hari ini
suratnya keluar," ujar Pramono.
Selain Budi
Gunawan, sebelumnya beredar sejumlah nama lain menjadi calon Kapolri. Ada empat
jenderal bintang tiga yang masuk dalam bursa calon Kapolri.
Mereka adalah
Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Inspektur Pengawasan Umum Polri
Komjen Dwi Priyatno, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Suhardi
Aulius, serta Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno.
Adapun nama Budi
Gunawan, sempat tersangkut dugaan rekening gendut. Pada Juni 2010, majalah
Tempo menulis laporan kekayaan Budi yang mencapai Rp 4,6 miliar pada 19 Agustus
2008.
Dia juga dituduh
melakukan transaksi dalam jumlah besar, tak sesuai dengan profilnya. Bersama
anaknya, Budi disebutkan telah membuka rekening dan menyetor masing-masing Rp
29 miliar dan Rp 25 miliar.
Budi Gunawan
terakhir kali menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara ke Komisi
Pemberantasan Korupsi pada 26 Juli 2013 nilainya mencapai Rp 22,6 miliar.
Adapun laporan harga kekayaan Budi Gunawan sebelumnya pada 19 Agustus 2008
sebesar Rp 4,6 miliar.
Dalam laporan
terbaru, harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan tercatat bernilai Rp
21,5 miliar. Padahal pada laporan yang lalu hanya sekitar Rp 2,7 miliar. Adapun
harta bergerak milik Budi Gunawan sekitar Rp 475 juta yang terdiri atas dua
unit mobil Mitsubishi Pajero dan Nissan Juke.
Sumber: Tempo.co, 9 Januari 2015
Ket
foto: Calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan

0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!