TOKOH masyarakat Papua Michael
Manufandu mengapresiasi keseriusan Presiden Joko Widodo dalam membuka isolasi
wilayah pedalaman Papua melalui pembangunan berbagai infrastruktur. Seperti
jalan raya, lapangan terbang, dan kebijakan-kebijakan lainnya di bidang
pembangunan.
Manufandu
mengatakan perhatian yang begitu besar dari pemerintahan Presiden Jokowi
terhadap Papua harus disyukuri oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah itu.
"Masyarakat
Papua harus mengapresiasi dan menghargai apa yang sudah dilakukan oleh Bapak
Presiden Jokowi terhadap pembangunan Papua," kata dia saat dihubungi dari
Timika, Jumat, 19 Mei 2017.
Perhatian Presiden
Jokowi, dia menilai, merupakan tanda pemerintah pusat memberi perhatian serius
terhadap upaya peningkatan kesejahteraan rakyat Papua. "Sudah seharusnya
Pemerintah Daerah di Papua seirama dengan Pusat untuk bersama-sama meningkatkan
derajat kesejahteraan rakyat Papua," kata Manufandu.
Mantan Duta Besar
Indonesia untuk negara Kolumbia itu menilai dari tujuh presiden yang pernah
memimpin Indonesia, Presiden Jokowi-lah yang paling sering berkunjung ke Papua.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Papua bahkan jauh lebih sering dibanding dengan
daerah lain di Indonesia.
"Itu artinya
beliau mencintai Papua sehingga tak henti-hentinya beliau selalu datang ke
Papua," ujar dia.
Tokoh Papua ini
menilai Presiden Jokowi ingin memastikan semua program untuk mempercepat
pemerataan pembangunan Papua bisa terlaksana dengan baik. Mulai dari
pembangunan infrastruktur jalan raya, bandara, pelabuhan, ketersediaan energi
listrik, penerapan program BBM Satu Harga.
"Begitu juga
dengan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat,"
kata mantan Staf Khusus di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Manufandu tidak
menampik kenyataan bahwa di era pemerintahan Presiden Jokowi sekarang ini,
wilayah Pegunungan Tengah Papua yang begitu sulit kondisi geografisnya dan
mengalami ketertinggalan dan ketimpangan pembangunan yang sangat lebar dengan
daerah lain terutama di luar Papua mendapat perhatian prioritas.
Berbagai
infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan lapangan terbang kini dibangun
di wilayah Pegunungan Tengah Papua seperti ruas jalan Trans Papua yang
menghubungkan Kenyam Kabupaten Nduga menuju Wamena Kabupaten Jayawijaya sejauh
ratusan kilometer.
Di bidang
perhubungan, Kementerian Perhubungan kini terus menggenjot pembangunan sejumlah
bandara di pedalaman Papua seperti Bandara Wamena, Bandara Dekai Yahukimo,
Bandara Ilaga, Bandara Kenyam, Bandara Asmat, Bandara Timika, Bandara Wagete,
Nabire dan lainnya.
"Semua
daerah-daerah yang selama puluhan tahun terisolasi itu kini mulai dibuka
sehingga masyarakat dari kampung-kampung terpencil yang ada di lereng-lereng
gunung, lembah-lembah, rawa-rawa sudah bisa bepergian ke mana-mana,"
tuturnya.
Dia menambahkan,
ada efek domino yang akan terjadi yaitu perubahan terhadap kehidupan warga asli
Papua karena mereka sudah menikmati secara langsung pembangunan Presiden
Jokowi. "Karena itu, kami menaruh hormat setinggi-tingginya atas
keseriusan pemerintah untuk membangun infrastruktur di Papua yang demikian
sulit," ujar Manufandu.
Sumber: Tempo.co, 19 Mei 2017
Ket foto: Presiden
Joko Widodo mengenakan topi khas dan noken Papua didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe bersama seorang tokoh masyarakat
saat berkunjung ke Papua
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!