Petrus Kia ‘AFI’ Suban: Mimpi Menjadi Berkat bagi Sesama

Mimpi mantan bintang Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 2003 asal Pulau Adonara, Flores Timur, Petrus Kia Suban atau beken dengan Kia AFI menjadi bekat bagi sesama melalui lantunan suara merdunya, akhirnya terwujud.

“Melalui doa dan usaha, putra kami Kia akhirnya meluncurkan album perdananya di Lantai 3 fX Lifestyle X’nter, Senayan, Jakarta, Sabtu, 9/5 lalu. Album bertajuk KIA diarsiteki produser Jimmy Widiarta dari Getsemani Record Jakarta,” ujar ayah Kia AFI Dr Max Boli Sabon SH, MH didampingi istrinya, Ny Catharina Yani Madyarini Sabon kepada Flores Pos belum lama ini.

“Ya, rencana agar putra kami menjadi berkat bagi banyak orang akhirnya tercapai. Orang tentu bisa terhibur dengan lagu-lagu dalam album ini. Jika banyak yang terhibur maka itulah berkat kami semua bagi sesama,” ujar Max Sabon, staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atmajaya Jakarta.

Pria asal Pulau Adonara ini mengaku, saat peluncuran album perdana, sejumlah pihak dan rekan relasi Kia diundang. Mereka antara lain anggota DPR RI Guruh Soekarno Putra, Jimmy Widiarta, Jonathan Prawira, Tika Bisono, istri Gubernur NTT Ny Lucia Leburaya, pengacara Yan Apul Girsang, SH, dan Tjandra Tedja. Dari kalangan artis dan seniman tercatat Franky Sihombing, Hans Pitoy, Jason, Krisdayanti, Lisna Arifin, Iswara, Nafa dan Sack Lee, Pretty Asmara, dan lain-lain.

Wujudkan mimpi

Kia, yang melangit namanya melalui ajang Akademi Fantasi Indosiar 2003, tidak pernah berhenti untuk mewujudkan mimpinya. Kesungguhan hati dan keseriusannya telah terbukti dengan catatan prestasi yang terus bertambah dalam catatan hidupnya.

Penyanyi kelahiran Jakarta 29 Juni 1984 ini juga tidak cukup merasa puas dengan prestasinya. Tanpa kenal lelah Kia terus berusaha untuk berkarya secara total di dunia yang telah membesarkannya. Buktinya, ia berhasil membuat sebuah hasil karya nyata yang menjadi kebanggaan diri dan akan dipersembahkan untuk dunia musik Indonesia.

Dalam album universal itu, ia mengeksplorasi kemampuan musikalitasnya bersama dengan beberapa musisi handal seperti Hans Kurniawan, Hans Pitoyo, dan Iswara. Hasilnya, sembilan lagu beraneka warna seperti pop kreatif, R&B, hip hop, semi rock dengan sound midtempo, upbeat menyatu harmonis dengan suara khas Kia.

Sentuhan musik dan lagu dalam album ini menarik untuk didengar dan jauh dari kesan monoton. Olah vokal Kia semakin matang dalam menyanyi, bukan hanya piawai menyanyikan lagu-lagu slow beat tapi begitu dinamis menyanyikan lagu-lagu up beat.

Dalam album ini nampak Kia semakin matang dalam bermusik. Isi hatinya terungkap dalam barisan lagu karya komposer berbakat seperti Jason, Franky Sihombing, Lisna Arifin, dan Jonathan Prawira. Dalam album perdana ia juga mempersembahkan dua buah karya ciptanya: Keyakinanku dan Morning untuk pencinta musik Indonesia. Bahkan ia bisa nyanyi bareng dengan Fransisca dalam Selalu Mencintaimu.

Sembilan lagu

Sembilan lagu dipersembahkan dalam albumnya. Antara lain Mentariku, Selalu Mencintai–Mu, Semua Terserah pada–Mu, Keyakinanku, Mimpiku Menjadi Nyata, Tuhan Kita Dasyat, Morning, Sampai Nyata Kemuliaan-Mu, dan Sucikan Hatiku.

Rasa syukur tak hanya datang dari orangtua. Kia juga mengungkapkan terima kasih dan rasa syukur untuk para pencinta musik Indonesia setelah sukses mengeluarkan album perdananya. Pasalnya, sejak lama berniat menerbitkan album tetapi terganjal biaya. Getsemani Record menawarkan rekaman gratis sehingga bisa terwujud.

“Terima kasih Tuhan mentariku yang membuat hidupku semakin bersinar dan mengajarku untuk selalu mencintai–Mu. Album ini kupersembahkan untuk memberkati banyak jiwa. Semua terserah pada–Mu karena keyakinanku kehadiran album universal ini bukan hanya pemanis tapi bukti mimpiku menjadi nyata. Every Morning I realize Lord. You are Great! Sungguh Tuhan kita dasyat. Kebaikan–Mu nyata dalam hidupku dan rindu untuk tetap bernyanyi sampai nyata kemuliaan-Mu membuat hidupku semakin indah. Doa dan harapanku sucikan hatiku untuk terus berkarya untuk–Mu dan semua pencinta musik Indonesia,” katanya.

“Dalam penantian kami sempat bertanya dalam hati. Apakah kami mampu membantu Kia mengeluarkan album perdana. Karena itu, kami mengadakan devosi kepada Bunda Maria. Akhirnya, doa kami dijawab,” kata Max menambahkan. 

Ansel Deri

Ket. Foto: Petrus Kia Suban alias Kia AFI, bintang Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 2003. Sumber foto: Dok. pribadi Kia Suban