Headlines News :
Home » » Putus Sejak September: Jembatan Sabutobo Belum Diperbaiki

Putus Sejak September: Jembatan Sabutobo Belum Diperbaiki

Written By ansel-boto.blogspot.com on Thursday, December 11, 2008 | 5:41 PM

Para sopir dan warga masyarakat di wilayah selatan Lembata meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata segera memperbaiki jembatan Sabutobo, Belame, Desa Bolibean, Kecamatan Nagawutun yang putus sejak akhir September 2008 lalu.

“Kami berharap agar Pemkab Lembata segera memperbaiki jembatan ini karena sangat penting bagi komunikasi barang dan jasa dari dan menuju Lewoleba. Jembatan itu sudah putus sejak September lalu namun sampai saat ini belum diperbaiki. Kami minta Pemkab Lembata segera diperbaiki agar masyarakat tidak kesulitan pergi ke Lewoleba untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari,” kata Jose, warga Boto saat dihubungi, Rabu (9/12).

Ambruknya jembatan itu juga sangat menyulitkan sejumlah sopir angkutan yang melayani rute Lewoleba–Wulandoni mapun Lewuka dan Udak. Jika tidak hati-hati maka bus yang mereka bawa bisa terjun ke dalam sungai.

“Kalau melewati kali di bawah jembatan yang ambruk, saya harus meminta penumpang turun. Saya sendiri berusaha ekstra hati-hati agar mobil tidak tergelincir dan masuk kali,” ujar Sis Wukak, sopir bus Oto Titen yang melayani rute Lewoleba–Udak dan Lewuka.

Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di selatan Lembata mengakibatkan longsor. Selain itu, sejumlah jembatan terancam ambruk karena aliran sungai sangat deras. Di jembatan Paugwalu di dusun Lamalewar, desa Ile Boli, misalnya, banjir sangat besar saat hujan turun deras.

Jembatan Sabutobo, dekat dusun Belame dan Bata, desa Boli Bean akhirnya ambruk karena hujan deras melanda wilayah itu sejak September lalu. Kondisi ini membuat para penumpang harus turun saat kendaraan yang mereka tumpangi melintas di bawah jembatan yang ambruk.

“Kita berharap agar Pemkab Lembata segera memperbaiki. Jangan sampai dibiarkan begitu saja dan mengganggu perekonomian masyarakat. Masalah ini sebenarnya juga sudah diketahui sebagian anggota DPRD karena sering melewati jembatan itu. Tapi, apakah mereka sudah menyampaikan kepada Pak Bupati atau belum, kita juga tidak tahu,” kata Paul, warga Desa Belabaja. (Ansel Deri)
Sumber: Flores Pos, Ende, 10/12 2008
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger