Headlines News :
Home » » Ziad Najdawi: “Keluarga dan Pengacara Dilarang Menjenguk”

Ziad Najdawi: “Keluarga dan Pengacara Dilarang Menjenguk”

Written By ansel-boto.blogspot.com on Friday, December 19, 2008 | 3:05 PM

Nasib Muntazar al-Zaidi, wartawan Irak yang melempar Presiden Amerika Serikat George Walker Bush dengan sepatu, sungguh memprihatinkan. Menurut kakaknya, Durgham Zaidi, ia disiksa selama ditahan dan mengalami patah tangan serta tulang rusuk. Mata dan kakinya juga cedera.

Lelaki 28 tahun yang bekerja sebagai koresponden stasiun televisi swasta Al-Bagdadiyah ini menjadi popular di seluruh dunia setelah insiden saat jumpa pers di kantor Perdana Menteri Nuri al-Maliki pada Senin lalu. Dua lemparannya meleset. Pria beristri ini sudah bekerja tiga tahun di televisi yang berkantor pusat di Kairo, Mesir, itu. Ia sarjana komunikasi dari Universitas Bagdad.

Proses peradilan sudah dimulai kemarin. Menurut juru bicara Dewan Pengadilan Tinggi, Abdul Satar Birqadir, ia terancam hukuman penjara 7–15 tahun dengan dakwaan berupaya membunuh Presiden Bush.

Tim pengacara Zaidi pun sudah mulai bekerja. Salah satu anggotanya adalah Ziad Najdawi, mantan anggota tim pembela Presiden Irak Saddam Hussein. Kepada Faisal Assegaf dari Tempo, ia menjelaskan seputar kasus Zaidi. Berikut ini penuturannya saat dihubungi melalui telepon kemarin. Ketika itu ia baru selesai mengikuti sidang di Amman, Yordania.

Bagaimana kondisi Zaidi saat ini?
Ia sekarang ditahan dan dalam situasi sangat buruk. Tangan kanan dan rusuknya patah. Sekujur badannya juga cedera karena ia dipukuli. Pihak keluarga dan pengacara juga dilarang menjenguk dia.

Di mana ia ditahan?Ia ditahan di gedung intelijen.

Bagaimana Anda yakin soal luka yang diderita Zaidi?Saya menelpon kakaknya (Durgham) kemarin. Ia mengatakan tangan kanan dan rusuk Zaidi patah karena ia dipukuli. Ia dipukuli sekelompok orang Irak, salah satu pelakunya adalah Haidar. Dia yang mematahkan tangan kanan Zaidi di ruang konferensi pers. Ia merupakan pejabat di kantor Perdana Menteri Nuri al-Maliki.

Keluarga tak boleh menjenguk, bagaimana kakaknya tahu tangan Zaidi patah?Rekan Zaidi yang hadir pada jumpa pers yang memberi tahu dia.

Apakah Zaidin dibawa ke rumah sakit?
Tidak, ia hanya sempat dibawa ke kantor Departemen Dalam Negeri. Ia sekarang diperlakukan seperti penjahat. Padahal apa yang ia lakukan sama seperti rakyat Irak lainnya untuk melawan penjajah Amerika. Semua orang boleh berjuang dengan senjata, kata-kata, atau bahkan sepatu.

Berapa jumlah pengacara Zaidi?
Tim kami beranggotakan 285 pengacara dari pelbagai negara, Irak, Yordania, Amerika, dan sebagainya. Mereka semua bekerja sukarela, termasuk saya dan Khalil ad-Dulaimi.

Siapa yang memimpin?
Seorang pengacara dari Irak. Namun, saya tidak dapat menyebutkan namanya untuk alas an keamanan.

Kenapa Anda mau membela Zaidi?Bagi saya, perbuatan Zaidi adalah tindakan pahlawan. Saya akan mendukung siapa pun yang berupaya menghentikan penjajahan di Irak.

Apa bukti yang bisa meringankan Zaidi?
Saya tidak bisa menyebutkan sekarang.
Sumber: Koran Tempo, 18/12 2008
Ket foto: Muntazar al-Zaidi. Foto dok. http://www.news.bbc.co.uk
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger