Duda Empat Anak Tewas Karena AIDS

Seorang duda empat anak, asal Kabupaten Lembata, Kamis (4/1/2010) pukul 7.05 Wita, meninggal dunia akibat AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Sebelumnya, istrinya juga sudah meninggal dunia. Korban telah dirawat di RSUD Lewoleba selama 22 hari, sejak tanggal 24 Desember 2009 lalu.

"Jenazahnya sudah dibawa pulang keluarganya ke kampung halamannya. Istrinya sudah meninggal tahun lalu di RSUD, namun saat itu tak bisa dilakukan rapid test karena reagen habis. Dan, saya duga istrinya juga meninggal akibat AIDS," kata Conselor Professional RSUD Lewoleba, dr. Bernard Joseph kepada Pos Kupang, Kamis (14/1/2010).

Menurut Bernard, saat dibawa keluarganya ke RSUD, kondisi kesehatan pria itu sudah kritis, mencapai stadium empat. Lelaki itu mengidap penyakit paru-paru, badannya sudah kurus sekali dan mulutnya juga sudah dipenuhi jamur. Akvitas pria ini harus dilakukan dengan bantuan orang lain.

Menjawab Pos Kupang, Bernard mengatakan, telah melakukan rapid test terhadap empat anak korban, namun hasilnya negatif. Meski demikian, keempat anak tersebut setiap tiga bulan sekali harus melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan virus HIV di dalam tubuh mereka.

Berdasarkan penuturan keluarga korban, korban pernah merantau dan bekerja di Malaysia selama 10 tahun. Dan, di Malaysia, korban juga pernah sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit di Malaysia. Namun, hingga kini, Bernard mengaku belum mengetahui sumber penularan HIV/AIDS dalam tubuh korban. (ius)

Ket foto: Salah seorang penderita HIV/AIDS. Penyakit AIDS tak hanya melanda penduduk di kota-kota besar, tetapi juga daerah-daerah terpencil seperti Kabupaten Lembata. 
Sumber foto ilustrasi: www.arrahmah.com
Sumber: Pos Kupang, 15 Januari 2010