Headlines News :
Home » , » Proyek Rp 4 M Dilelang Tanpa Pembahasan

Proyek Rp 4 M Dilelang Tanpa Pembahasan

Written By ansel-boto.blogspot.com on Friday, June 04, 2010 | 1:39 PM

Tiga proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lembata sekitar Rp 4 miliar dilelang tanpa melalui proses pembahasan dan penetapan anggaran di DPRD Lembata.

Ketiga paket proyek itu adalah pembangunan jaringan air di Kecamatan Ile Ape; jaringan air bersih dalam Kota Lewoleba, Kecamatan Nubatukan dan jaringan air bersih di Kecamatan Nagawutung.

Demikian dijelaskan anggota DPRD Lembata Fredrikus Wahon di gedung DPRD Lembata, Rabu (2/6/2010). Dia mengatakan, proyek-proyek yang sudah dilelang itu anggarannya belum dibahas di dewan. Hal tersebut melanggar prosedur yang harus dilalui dalam penetapan anggaran untuk sebuah item pekerjaan.

Ditanya mengenai sumber anggaran ketiga proyek yang dipersoalkan itu, Wahon menyebut ada dana hibah yang diperoleh dari APBN. Meski itu dana APBN, katanya, pemanfaatannya harus melalui pembahasan bersama DPRD Lembata agar dilihat asas manfaat dan keterdesakan kebutuhan di tingkat masyarakat bawah.

"Benar ada dana hibah dari APBN sekitar Rp 4 miliar tapi pemanfaatannya di tingkat kabupaten tetap harus melalui pembahasan anggaran bersama dewan dan bukan dilelangkan langsung dinas yang mengelola dana hibah itu." tegas Wahon.

Dia menegaskan, Dinas PU Lembata yang sudah melakukan pelelangan tiga item pekerjaan tersebut harus kembali meralatnya di media massa. Setelah pembahasan di dewan dan disepakati dalam rapat paripurna DPRD baru dilelangkan paket pekerjaan itu pada pembahasan perubahan nanti. Jika Dinas PU tidak melakukan pembatalan dan nantinya tidak ada kesepakatan pada pembahasan APBD perubahan nanti, maka akan terjadi masalah dalam penggunaan anggaran tersebut.

"Kalau tidak dibatalkan dan dipaksakan untuk dikerjakan, saya tidak mengerti bagaimana proses pencairan anggaran untuk pembayaran tiga item pekerjaan itu," jelasnya.
Sumber: Pos Kupang, 3 Juni 2010
Ket foto: Fredy Wahon (kiri) saat mengecek laporan dugaan korupsi sejumlah proyek di Lembata yang pernah dilaporkan ke Komisi Pemberanatasn Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Said, Jakarta. Foto: dok. Ansel Deri
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger