Kelangkaan bahan bakar minyak di Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur, hingga Sabtu (14/8), belum teratasi. Kelangkaan terjadi sejak tiga bulan lalu. Antrean panjang kendaraan hampir selalu terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di wilayah tersebut.
Antrean sepeda motor mengular hingga setengah kilometer. Para pengendara mengeluhkan sikap pemerintah yang terkesan lamban menyikapi kejadian itu. Sejumlah warga, terutama sopir ojek motor mengaku rugi karena waktunya banyak terbuang untuk antre.
Pengelola SPBU Lewoleba mengakui terjadi kelangkaan BBM. Jatah premium yang diterima SPBU tersebut hanya 300 kiloliter. Sementara daya beli masyarakat terus meningkat. Pengelola telah mengajukan penambahan kuota premium dari Pertamina Maumere. Kabupaten Sikka. Namun, sejauh ini belum ditanggapi.
Sumber: Metrotv, 14 Agustus 2010
Ket foto ilustrasi: Ratusan warga mengantre membeli bahan bakar di salah satu SPBU, di Jalan Adinegoro, Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/10).
Foto: dok.matanews.com
Ket foto ilustrasi: Ratusan warga mengantre membeli bahan bakar di salah satu SPBU, di Jalan Adinegoro, Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/10).
Foto: dok.matanews.com
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!