Proses pencarian, penemuan, dan penyelamatan 33 petambang Cile hingga bisa kembali ke kehidupan normal tidak lepas dari peran besar Ibu Negara Cile Cecilia Morel Montes. Wanita kelahiran 14 Januari 1954 itu, istri Presiden Sebastian Pinera, mendorong suaminya agar segera menyelamatkan para petambang.
Presiden mengatakan, istrinya, Cecilia Morel, mendorongnya untuk terbang ke area pertambangan di Gurun Atacama, San Jose, di utara Santiago, ibu kota negara. Pinera mengatakan, ia diminta istrinya itu untuk ”terbang ke utara, ke pertambangan sebagai suatu penghormatan kepada ayah (dari istrinya) yang telah meninggal”. ”Pinera menurutinya dengan segera dan setelah kedatanganya keajaiban pun terjadi,” tulis The Observer edisi 17 Oktober 2010.
Dari penuturan Pinera dapat diketahui, seluruh proses penyelamatan terhadap 33 petambang Cile tidak terjadi begitu saja tanpa peran First Lady Cecilia Morel. Dengan mata hatinya sebagai seorang ibu, Cecilia telah mengupayakan penyelamatan 33 petambang dan hal itu mengubah pandangan dunia tentang Cile. Bahkan, upaya penyelamatan petambang telah menginspirasi dunia.
Regu penolong yang sejak awal mencari 33 petambang sudah putus asa. Selama 17 hari, petugas tidak dapat berkomunikasi dengan para petambang sehingga para pakar sempat menyarankan untuk tidak perlu lagi bersusah-susah mencari. Teringat akan ayahnya yang sudah meninggal, Cecilia meminta suaminya segera menemukan para petambang hidup atau mati demi menghormati almarhum ayahnya.
Keajaiban pun terjadi. Setelah dilakukan berbagai upaya dan setelah Pinera ke Atacama, ia bisa melakukan percakapan telepon dengan salah satu petambang, Luis Urzua, yang mengabarkan bawah semua petambang selamat meskipun lorong di tambang runtuh. Percakapan itu menggetarkan rasa kemanusiaan Pinera sehingga ia mengambil keputusan penting untuk melakukan operasi penyelamatan berapa pun biayanya.
Ibu negara di berbagai negara memang memiliki peran yang berbeda-beda dan sering kali sangat datar dan tidak menonjol dalam perannya mendukung suami mereka pada saat-saat genting. Umumnya muncul kritik pedas dan sinisme bahwa First Lady hanya benar-benar sebagai pendamping suami serta tidak memiliki peran sosial dan politik bagi masyarakat, bangsa, dan negara itu.
Penasihat keluarga
Dalam sejarah dunia, publik mengenal, misalnya, sosok istri Presiden pertama AS, George Washington, yakni Ibu Negara Martha Washingtong. Ia memiliki peran yang menonjol bagi komunitasnya sampai ada perpustakaan khusus yang didedikasikan untuk mengenangnya. Begitu juga dengan Eleanor Roosevelt, yang tercatat sebagai wanita pertama yang berperan besar bagi kehidupan kaum perempuan dan tokoh emansipasi.
Di Afrika, sejumlah ibu negara berkecimpung serta terlibat langsung dalam berbagai persoalan sosial dan kemanusiaan. Seperti yang disiarkan BBC, First Lady Sierra Leone, Namibia, Ghana, Zambia, dan Uganda, misalnya, aktif mempromosikan pendidikan, membangun pedesaan, memperjuangkan pemberantasan kemiskinan, dan memerangi HIV/AIDS.
Kali ini, dunia pun pasti mencatat nama Cecilia Morel sebagai wanita yang telah berperan besar, bahkan otak sesungguhnya pagi penyelamatan 33 petambang. Ia adalah ibu negara yang berada di pusaran masalah yang amat genting sehingga lahir pula upaya penyelamatan yang spektakuler dan heroik terhadap 33 petambang Cile.
Di tengah pesimisme banyak ahli dan regu penolong, Cecilia justru muncul dan berbicara dengan nurani bahwa mati atau hidup, para petambang harus tetap ditemukan.
Sama seperti suaminya, Cecilia pun tidak dapat menahan air mata harunya ketika Florencio Avalos, petambang pertama, muncul. Begitu pula ketika Luis Urzua, petambang terakhir, diselamatkan. Berkat pengalamannya selama 30 tahun sebagai penasihat keluarga, Cecilia, mendampingi petambang hingga ke rumah sakit di Copiapo. Ia memberikan pelatihan pernapasan agar petambang tetap tenang. Nurani seorang ibu menyelamatkan 33 petambang Cile.
Sumber: Kompas, 19 Oktober 2010
Ket foto: Cecilia Morel
Ket foto: Cecilia Morel
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!