Pesawat Merpati tujuan Lewoleba- Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) batal mendarat di Bandara Wuno Pito, Kabupaten Lembata. Pasalnya, terhadang cuaca buruk. Akibatnya belasan penumpang terlantar.
Toni, agen Merpati air lines di Lewoleba mengatakan, pesawat merptai jenis Cassa sudah terbang dari Kupang sejak pukul 13.30 Wita. Namun, pilot memilih untuk kembali ke Bandara El Tari Kupang, karena terhadang cuaca buruk. "Pesawat putar balik lagi ke Kupang, karena terhadang cuaca buruk. Pilot tidak berani melanjutkan perjalanan," kata Toni di Lewoleba, Senin (1/11).
Dia mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi agar Merpati kembali ke Bandara Wuno Pito untuk mengangkut penumpang yang mulai gelisah. "Kita sedang lakukan koordinasi agar merpati bisa kembali ke Lewoleba," katanya.
Toni juga tidak bisa memastikan, apakah pesawat merpati akan kembali ke Bandara Wuno Pito. "Tidak pasti, karena masalah cuaca, tapi kita sedang lakukan koordinasi," katanya.
Sementara itu, belasan penumpang yang menunggu kedatangan pesawat merpati terlantar dan mulai gelisah dengan ketidakpastian ini. Penumpang Merpati tujuan Lewoleba-Kupang sebagian besar adalah pejabat daerah Kabupaten Lembata yang melaksanakan tugas di Jakarta.
"Kami tetap sabar menanti, karena harus mengikuti kegiatan di Jakarta," kata Kepala Dinas Pariwisata Lembata, Wens Pukan.
Sumber: Tempo Interaktif, 1 November 2010
Ket foto: Bandara Wunopito (gbr 1) dan Kepala Dinas Pariwisata Lembata Wens Pukan (gbr 2)
Ket foto: Bandara Wunopito (gbr 1) dan Kepala Dinas Pariwisata Lembata Wens Pukan (gbr 2)
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!