Headlines News :
Home » » DPR: Negara Lalai Dalam Melindungi Warganya

DPR: Negara Lalai Dalam Melindungi Warganya

Written By ansel-boto.blogspot.com on Tuesday, February 08, 2011 | 4:30 PM

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengutuk keras insiden penyerangan terhadap jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten yang mengakibatkan 3 orang tewas. Negara dianggap lalai melindungi warga negaranya.

"Saya melihat dalam persoalan Ahmadiyah menunjukkan negara tidak hadir ketika rakyat membutuhkan. Negara telah lalai melindungi warganya," ujar Wakil Ketua DPR, Pramono Anung di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/2/2011).

Menurut politisi PDIP ini, negara seharusnya menjamin perlindungan terhadap warga negara. Hal ini sesuai amanat konstitusi.

"Saya tidak mau masuk ke persoalan Ahmadiyahnya sendiri tapi ini persoalan main hakim sendiri, itu tidak diperbolehkan dalam konstitusi kita. Konstitusi kita mengatur bahwa pembukaannya saja mengatur bahwa bertanggung jawab memberikan perlindungan kepada warga negaranya,"

Lalainya pemerintah dalam melindungi para jemaat Ahmadiyah terlihat dari kurang sigapnya para aparat keamanan di lokasi kejadian. Pramono juga menyinggung aparat keamanan yang justru lari saat penyerangan terjadi.

"Dalam persoalan Cikeusik ini saya melihat dengan mata kepala sendiri ketika polisi malah tunggang langgang lari bahkan perutnya kegendutan. Ini menunjukkan tidak bisa memberikan perlindungan kepada warganya dan itu menurut saya bukan hal yang baik harusnya jadi contoh bahwa polisi memberikan perlindungan," terangnya.

Lemahnya barikade keamanan yang diberikan aparat keamanan dianggap kontradiksi dengan upaya pemerintah meningkatkan profesionalitas Polri lewat pemberian remunerasi.

"Bukan hanya itu (Remunerasi) semuanya menjadi sia-sia," imbuh Pram.
Sumber: detik.com, 8 Februari 2011
Ket foto: Demonstrasi menuntut pembubaran Ahmadiyah
Foto: dok. www.infospesial.com
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger