Headlines News :
Home » » Waspada, Seks Bisa Menghapus Memori Anda

Waspada, Seks Bisa Menghapus Memori Anda

Written By ansel-boto.blogspot.com on Friday, October 14, 2011 | 11:50 AM

Sebuah temuan mengungkapkan bahwa seks dapat menghapus memori Anda. Para ilmuwan mengutip kasus seorang wanita berusia 54 tahun yang tiba di sebuah rumah sakit di Washington DC dalam keadaan panik karena dia baru saja berhubungan intim dengan suaminya dan kehilangan semua ingatannya 24 jam sebelumnya.

Kondisi langka ini disebut transient global amnesia dan bersifat sementara. Namun karena begitu parah, bisa sangat menyusahkan, kata para peneliti.

Dalam kasus itu, otak tidak mengalami kerusakan, menurut salah seorang neurolog yang tidak terlibat dalam penelitian kasus tersebut. Memang, scan otak wanita di Georgetown University Hospital itu menunjukkan tidak ada kerusakan yang terjadi.

Sangat sedikit yang diketahui tentang apa yang memicu kondisi tersebut, meskipun beberapa dokter percaya bahwa katup yang macet di leher dapat menjadi penyebabnya.

Dalam kasus itu bukannya menutup, katup tetap terbuka yang memungkinkan tekanan di perut mendorong darah yang miskin oksigen, yang seharusnya merembes ke jantung, kembali melalui vena jugularis dan masuk ke bagian otak yang mengontrol memori.

Sebastian Ameriso dari Institut Penelitian Neurologis di Buenos Aires mengatakan kepada LiveScience, "Kami tidak tahu banyak tentang penyebabnya. Ini memberi banyak peringatan, tapi ini bukan stroke atau suatu peristiwa yang menyebabkan kerusakan pada otak. Itu hampir selalu sangat jinak."

Wanita 54 tahun itu, yang kasusnya dilaporkan dalam The Journal of Emergency Medicine, hanyalah satu dari tiga sampai lima orang per 100.000 setahun yang mengalami transient global amnesia.

Pada kebanyakan kasus, hanya memerlukan beberapa jam untuk memori kembali lagi.

Melakukan angkat berat atau bahkan pergi ke toilet juga dapat menyebabkan transient global amnesia. Dan generasi tua, orang-orang di usia 50-an dan 60-an, adalah yang paling berisiko.

Ameriso mendesak siapa pun yang mengalami kehilangan memori tiba-tiba agar mencari bantuan medis karena bisa menjadi gejala dari sesuatu yang jauh lebih serius, seperti stroke.
Sumber: Tempo Interaktif, 13 Oktober 2011

SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger