Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro
Yudhoyono (Ibas) mengajak semua pihak yang ingin menyampaikan aspirasi
penolakan kenaikan harga BBM agar disampaikan secara damai dan tidak anarkis.
“Saya mengajak semua pihak yang memiliki perbedaan
pendapat terkait rencana kenaikan harga BBM ini agar menyampaikan aspirasi
secara demokratis dan damai. Hindari aksi kekerasan dan aksi merusak fasilitas
umum agar masyarakat yang beraktivitas tidak tergangggu,” ujar Ibas kepada
Tribunnews.com, Selasa(27/3/2012).
Ibas meminta aparat kepolisian bisa berkoordinasi
dengan para demonstran dan mengawal aksi demo ini.
“Intensifkan koordinasi dengan korlap dan antisipasi
provokator yang berpotensi merusak aksi demo karena penyampaian aspirasi secara
damai adalah tujuan bersama,” harap Ibas.
Terkait dukungan Partai Demokrat terhadap opsi
menaikkan harga BBM, Ibas menjelaskan opsi tersebut justru untuk menunjukkan
keberpihakan Partai Demokrat kepada masyarakat kurang mampu.
“Fakta bahwa konsumsi BBM dinikmati kalangan menengah
ke atas 10 kali lebih banyak dibandingkan rakyat miskin. Jadi sangat tepat
kalau subsidi BBM tersebut dialihkan untuk pembangunan nasional,” jelas anggota
Komisi I DPR RI ini.
Untuk itu, Ibas berharap masyarakat bisa memahami
maksud baik pemerintah dalam melakukan penyesuaian harga BBM agar ke depan
perekonomian Indonesia bisa lebih mandiri, stabil dan tidak terpengaruh harga
minyak dunia.
“Saya berharap masyarakat kita bisa memaklumi dan
semakin dewasa melihat manfaatnya ke depan. Kalau Indonesia bisa semakin
mandiri membangun perekonomiannya, otomatis masyarakatnya akan ikut sejahtera,”
tutup Ibas.
Sumber: Tribunnews.com, 27 Maret 2012
Ket foto: Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)
Sumber foto: mustlieliek.wordpress.com
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!