Imam Besar Masjid
Istiqlal Ali Musthafa Ya'qub meminta FPI tak mencaci maki Basuki T Purnama atau
Ahok dalam aksi unjuk rasanya. Ali mengingatkan jangan sampai aksi unjuk rasa
justru membuat kemunkaran baru.
"Beramar maruf
nahi munkar jangan menimbulkan kemunkaran yang baru," kata Ali yang juga
ahli bidang syariah dan ilmu hadist lulusan Universitas King Saud ini saat
berbincang, Senin (10/11/2014).
Ali menyayangkan
bila dalam unjuk rasa FPI sampai mencaci maki dan mengata-ngatai Ahok dengan
kata-kata yang tak pantas.
"Itu dilarang
menurut hukum agama," terang lulusan pesantren Tebu Ireng ini.
Menurut dia,
sebagai muslim, FPI harus menunjukkan sikap yang baik dan terpuji. Jangan
sampai justru menodai kesantunan umat Islam.
"Jangan
anarkis, jangan mencaci maki dan sebagainya. Silakan demo asalkan sesuai
koridor hukum positif dan hukum Islam," terang Ali yang juga Ketua Lembaga
Pengkajian Hadis Indonesia (LepHi) ini.
"Amar maruf
nahi munkar diwajibkan, tapi ada persyaratan yakni tidak membuat kemunkaran
yang baru," tutup dia.
Unjuk rasa FPI di
balai kota dan DPRD DKI diwarnai orasi kebencian pada Ahok. Mulai mengajak
menimpuki Ahok bila masuk ke kampung-kampung sampai mengancam menurunkan Ahok
dengan kekerasan.
Sumber: detik.com, 10 November 2014
Ket foto: Gagah Ket foto:
Imam Besar Masjid Istiqlal Ali Musthafa Ya'qub dan Presiden Amerika Serikat
Barack Obama

0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!