MENTERI Koordinator
Kemaritiman Rizal Ramli masih enggan mengutarakan secara gamblang geng-geng
yang ia maksud sedang berebut saham PT Freeport Indonesia. Rizal merasa yakin
bahwa masyarakat bisa melihat sendiri siapa oknum-oknum tersebut.
“Rakyat sudah tahu lah, siapa tikus-tikus ini.
Siapa geng-geng yang brengsek ini. Rakyat akan menghukumnya secara sosial,”
ucap Rizal yang ditemui usai mengisi acara Kompasianival Indonesia Juara 2015,
di Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Sementara itu
ditanya perihal harapannya tentang sikap Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Rizal
tidak terlalu ambil pusing.
Menurut Rizal,
pengaduan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke MKD
hanyalah sandiwara.
“Buat saya enggak
penting (sikap MKD). Ini hanya sandiwara, perkelahian angar geng, rebutan
saham,” kata dia lagi.
Mantan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian era Abrudahman Wahid itu pun menegaskan yang
paling penting dari sengkarut perpanjangan operasi PTFI ini adalah manfaat
lebih yang diperoleh bangsa Indonesia.
“Buat saya yang
penting rakyat Indonesia dapat apa. Bukan elit Indonesia dapat apa, pejabat
dapat apa. Buat Rizal Ramli yang penting rakyat dapat apa,” kata dia.
“Secara khusus kita
ingin Freeport membayar royalti 6-7 persen, karena selama ini hanya membayar
royalti 1 persen, sangat murah. Kita ingin lebih tinggi sebagai kompensasi dari
murahnya pembayaran royalti di masa lalu, dan sesuai dengan perbandingan
internasional,” ucap Rizal.
Tak hanya itu saja,
Rizal menyampaikan pemerintah Indonesia ingin Freeport memproses limbahnya, dan
untuk tidak membuat limbah sembarangan yang merusak kehidupan dan lingkungan.
“Ketiga, kita ingin
Freeport membangun smelter supaya diproses. Supaya kita tahu seberapa
sebetulnya emas yang dihasilkan, berapa perak yang dihasilkan, dan berapa
material mahal lainnya yang ada,” imbuh mantan Menko Bidang Perekonomian era
Abdurahman Wahid itu.
Rizal juga
menyampaikan bahwa pemerintah ingin Freeport melakukan divestasi saham kepada
pemerintah Indonesia. Terakhir, Freeport diminta memperhatikan kesejahteraan
rakyat di sekitarnya.
Sumber: Kompas.com, 13 Desember 2015
Ket foto: Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!