WAKIL Ketua Badan
Pemenangan Pemilu Parta Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan, partainya
berencana melaporkan calon wakil gubernur DKI Jakarta ke Bawaslu DKI.
Hal ini
terkait deklarasi dukungan terhadap Anies dan Sandiaga yang dilakukan sejumlah
kader Partai Nasdem. Sandiaga disebutnya telah menghadiri kegiatan deklarasi
tidak resmi yang mengatasnamakan Partai Nasdem.
"Sandiaga
akan kita laporkan ke Bawaslu. Ini kan sudah jelas Nasdem mendukung Ahok dan
Djarot, tindakan penistaan politik jangan dilakukanlah," ujar Bestari
kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2016).
"Kami
akan laporkan Sandi terkait pemakaian nama Nasdem pada acara yang dia hadiri
tanpa seizin Nasdem," kata Bestari.
Bestari
mengatakan, Partai Nasdem tidak melarang kadernya memiliki pandangan yang
berbeda soal pilihan cagub dan cawagub DKI. Namun, hal yang tidak etis adalah
mengatasnamakan Partai Nasdem atas deklarasi dukungan itu. Sebab, kata Bestari,
Partai Nasdem sudah mendeklarasikan diri mendukung pasangan Ahok dan Djarot.
"Mana
bisa ada deklarasi di atas deklarasi? Kita sudah deklarasi dukung Ahok
kok," ujar Bestari.
Bestari pun
meminta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tetap menjunjung etika politik
dengan tidak memecah belah partai. Dia menegaskan kegiatan deklarasi dukunga
terhadap Anies-Sandi oleh segelintir kader Nasdem bukan tanggung jawab
partainya.
Saat ini,
dia sedang mengumpulkan semua DPC Partai Nasdem termasuk yang melakukan
deklarasi itu. Keputusan terhadap kader yang membelot tersebut akan diputuskan
usai rapat.
"Kami
mempersiapkan tindakan hukum kepada para oknum yang menggunakan nama Nasdem
tanpa izin," ujar Bestari.
Sebelumnya,
10 perwakilan Partai Nasdem di sepuluh kecamatan Jakarta Timur menyatakan
kompak mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI
Jakarta. Bahkan, mereka turut menjanjikan 300.000 dukungan suara tambahan dari
kader dan simpatisan Partai Nasdem dari total pemilih di Jakarta Timur untuk
Anies-Sandi.
Para kader
Partai Nasdem yang memberikan dukungan tampak hadir masih mengenakan kemeja
kotak-kotak khas gaya pendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful
Hidayat.
Setelah menyatakan
niatnya, semua kader secara serentak membuka kemeja kotak-kotaknya. Di dalam
kemeja mereka, terlihat ada kaos berwarna merah dengan gambar wajah Anies dan
Sandi. Setelah itu, mereka pun berpose dengan menunjukkan tiga jari, tanda
mendukung pasangan Anies-Sandi dengan nomor pemilihan tiga.
Sumber: Kompas.com,
27 Desember 2016
Ket foto: Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Parta Nasdem DKI
Jakarta Bestari Barus
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!