PRESIDEN Joko Widodo memang dikenal
sebagai sosok yang bersahaja. Sebelum menjadi Presiden RI ke-7 dan Wali Kota
Solo, Jokowi adalah seorang pengusaha furnitur.
Saat bepergian,
bapak tiga anak ini identik dengan kemeja batik dan celana kain hitam. Jokowi
pun tetap memilih gaya hidup sederhana bahkan setelah menjadi presiden. Baik
untuk dicontoh, ini deretan gaya hidup hemat dari Pak Jokowi. Berikut seperti
dilansir cekaja.com:
1. Pakai jas hanya
satu jutaan
Bukan jas buatan
desainer ternama Indonesia yang dipakai Jokowi saat pelantikan presiden 2014
lalu. Jokowi menyerahkan pembuatan jasnya pada Feng Sin Tailor yang beralamat
di Gunung Sahari Jakarta. Kios Feng Sin Tailor sudah berdiri sejak 1939.
Pemiliknya adalah Rusman (60) yang sejak Jokowi terpilih sebagai gubernur DKI,
dia telah menjahitkan batik dan kemeja Jokowi.
Jokowi mengenal
Feng Sin Tailor atas rekomendasi Ahok. Rupanya dulu ayah Rusman adalah penjahit
langganan ayah Ahok. Menurut Rusman, busana jahitannya selalu pas di Jokowi
karena tidak pernah diminta membetulkan ulang. Satu stel jas berserta
bawahannya dihargai sejutaan saja. Jauh lebih murah daripada jas bermerek atau
buatan desainer dengan harga mencapai belasan juta.
2. Tahun baru di
rumah
Presiden Joko
Widodo dalam cuitannya di Twitter curhat kalau dia hanya merayakan tahun baru
2017 di rumah saja. Rumah yang dimaksud memang Istana Kepresidenan Bogor Jawa
Barat. Yang mencolok adalah tampilan presiden saat menikmati tahun baru karena
memakai sarung kotak-kotak. Benar-benar serasa di rumah ya Pak?
Semua orang suka
diskon, termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo. Saat mengunjungi Manado
Oktober lalu, Presiden Jokowi membuat heboh warga yang berada di Manado Town
Square. Di salah satu mall terbesar di kota ini, ia menyempatkan diri untuk
membeli sepatu buatan dalam negeri dengan diskon 50 persen menjadi Rp 350.000.
4. Makan dari PKL
Sewajarnya,
rupa-rupa makanan memang dihidangkan di meja jamuan Istana Bogor saat rapat
kabinet berlangsung. Namun Jokowi lebih memilih menghidangkan makanan pinggiran
untuk para menteri. Dua gerobak nasi goreng yang biasa mangkal di depan Rumah
Sakit Salak didatangkan ke istana untuk menjamu presiden, menteri, awak media,
serta staf kepresidenan. Selain nasi goreng, ada pula sekoteng, tauge goreng,
sate, dan bakso.
Rupanya Jokowi dan
anak-anaknya memang berlangganan nasi dan mie buatan penjaja kaki lima di depan
Rumah Sakit Salak. Menurut sekretariat Kepresidenan Darmansjah Djumala, Jokowi
ingin mendekatkan rakyat dengan Istana. Ini merupakan pesan kesederhanaan yang
ingin disampaikan Jokowi.
5. Naik pesawat
kelas ekonomi
Harga tiket kelas
bisnis di sebuah pesawat komersial bisa mencapai tiga kali lebih mahal dari
harga tiket kelas ekonomi. Dalam beberapa kesempatan Jokowi terlihat memilih
menggunakan kelas ekonomi dibanding menggunakan kelas pertama.
Dia dan istrinya
Iriana naik pesawat kelas ekonomi Garuda Indonesia untuk terbang menuju
Singapura demi menghadiri wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Padahal,
sebagai presiden tentu beliau sanggup untuk membeli tiket bisnis.
Ongkosnya pun
berasal dari kocek presiden sendiri karena dia beralasan terbang untuk urusan
keluarga. Kebiasaan naik pesawat kelas ekonomi ini sudah dilakukan Jokowi
sewaktu masih menjadi walikota Solo. Kebiasaan ini sampai ramai diberitakan
media internasional Singapura dan Malaysia.
Sumber: merdeka.com, 12 Januari
2017
Ket foto: Joko Widodo
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!