KEPALA Kepolisian Republik
Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya tidak bisa
serta-merta menerima laporan atau aduan masyarakat tentang keterlibatan oknum
anggota Polri dalam insiden penembakan yang menewaskan satu warga sipil di
Kabupaten Deiyai Papua, 1 Agustus 2017.
"Semua harus
melalui sebuah investigasi. Tim dari Mabes sudah turun untuk membantu Polda
Papua melakukan investigasi di Deiyai. Kami tidak menutup diri, sehingga Komnas
HAM RI dan Komnas HAM perwakilan Jayapura juga kami libatkan langsung,"
kata Tito Karnavian dalam kunjungan kerjanya di Manokwari, Ahad, 13 Agustus
2017.
Tito mengatakan,
selama ini ada kelompok tertentu yang selalu membesar-besarkan persoalan di
Papua. Meski yang terjadi adalah aksi spontan untuk pembelaan diri.
"Arahnya sudah kami ketahui dan semua informasi seperti itu sengaja
dieksploitasi dalam rangka mengenduskan agenda politik Papua yang saat ini
menjadi hangat di dunia internasional," kata Tito.
Oleh karena itu,
lanjut dia, kita harus lakukan investigasi secara detail sehingga kasus ini
jelas, tidak menimbulkan kecurigaan yang lebih di tengah masyarakat Papua.
"Karena tidak pernah Kapolri memberi perintah kepada Kapolda di Papua atau
Papua Barat untuk melakukan pembunuhan dan penembakan terhadap orang Papua.
Sekali lagi saya katakan bahwa, tidak ada perintah institusi untuk mematikan
orang Papua. Namun yang terjadi adalah insiden-insiden spontan.”
Nanti, kata Tito
Karnavian, jika hasil investigasi memang benar bahwa anggota Brimob tersebut
melakukan penembakan sepihak tanpa adanya perlawanan, hal itu adalah tindakan
pidana dan harus diproses. "Tapi sebaliknya, jika anggota yang melakukan
pengamanan kemudian diserang menggunakan alat tajam yang mengancam keselamatan
orang lain maupun anggota tersebut, maka Undang-Undang KUHP Pasal 46 dan Pasal
47 membolehkan anggota mengambil tindakan untuk menyelamatkan diri. Maka kita
tunggu saja hasilnya," ujarnya.
Sumber: Tempo.co, 13 Agustus 2017
Ket
foto: Kapolri Tito Karnavian bersama seorang anak buahnya.
Sumber foto: google.co.id
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!