PRESIDEN Amerika Serikat, Donald
Trump, mengungkapkan strategi keamanan nasional, yang menjabarkan prioritas dan
strategi negara itu dalam membuat berbagai kebijakan luar negeri untuk empat
tahun ke depan.
"Dia
menjelaskan rencana keamanan nasional itu dalam gaya pidato ala kampanye sambil
mengkritik kebijakan Presiden AS terdahulu," begitu dilansir CNN, 18
Desember 2017. Trump menyebut Cina dan Rusia sebagai kekuatan rival sambil
menambahkan Rusia merupakan aktor jahat yang berupaya melemahkan kepentingan AS
secara global.
Berikut ini lima
hal mengenai rencana besutan Trump ini. Pertama, Keamanan Ekonomi menjadi Keamanan Nasional. Trump
berfokus utama pada hubungan ekonomi AS dengan negara-negara lain dengan
argumentasi keamanan ekonomi AS adalah fundamendal bagi keamanan nasional.
Semboyan kampanye "America First" menjadi panduan bagi kebijakan luar negeri AS. Trump menyoroti ketimpangan perdagangan dengan negara lain dan memperingatkan agresi ekonomi dari negara seperti Cina sebagai perhatian kunci keamanan nasional. "AS tidak akan lagi mengabaikan berbagai pelanggaran, kecurangan dan agresi ekonomi," kata dokumen itu.
Semboyan kampanye "America First" menjadi panduan bagi kebijakan luar negeri AS. Trump menyoroti ketimpangan perdagangan dengan negara lain dan memperingatkan agresi ekonomi dari negara seperti Cina sebagai perhatian kunci keamanan nasional. "AS tidak akan lagi mengabaikan berbagai pelanggaran, kecurangan dan agresi ekonomi," kata dokumen itu.
Kedua, Cina dan
Rusia Disebut sebagai "Kekuatan Rival". Trump menyebut Cina dan Rusia
sebagai kekuatan yang menantang Amerika, termasuk pengaruh, dan kepentingannya.
Kedua negara ini disebut berupaya mengikis keamanan Amerika dan
kesejahteraannya. Trump menyoroti praktek pencurian kekayaan intelektual AS
oleh Cina.
Trump juga menyebut perilaku Rusia sebagai kekuatan yang mendestabilisasi kepentingan AS di seluruh dunia, termasuk pelanggaran terhadap kedaulatan Ukraina dan Georgia. "Hari ini, aktor seperti Rusia menggunakan berbagai alat informasi dan komunikasi untuk melemahkan kekuatan demokrasi," begitu bunyi dokumen itu. Rusia menyebut operasi siber Rusia termasuk lewat sosial media berupaya mempengaruhi opini publik secara global.
Trump juga menyebut perilaku Rusia sebagai kekuatan yang mendestabilisasi kepentingan AS di seluruh dunia, termasuk pelanggaran terhadap kedaulatan Ukraina dan Georgia. "Hari ini, aktor seperti Rusia menggunakan berbagai alat informasi dan komunikasi untuk melemahkan kekuatan demokrasi," begitu bunyi dokumen itu. Rusia menyebut operasi siber Rusia termasuk lewat sosial media berupaya mempengaruhi opini publik secara global.
Ketiga, Ancaman
Utama: Rezim Jahat dan Terorisme. Trump mencantumkan dua rezim jahat sebagai
ancaman utama yaitu Korea Utara dan Iran. Perkembangan senjata nuklir dan rudal
balistik Korea Utara menjadi ancaman keamanan paling mendesak.
Sedangkan dukungan Iran terhadap teroris grup dan upaya negara itu untuk memperluas pengaruhnya di Timur Tengah sebagai perhatian kunci. Trump juga menyasar kelompok teroris ISIS dan gerakan radikalisasi sebagai ancaman.
Dokumen keamanan nasional ini menekankan pentingnya keamanan siber (cybersecurity) dan penegakan hukum imigrasi, termasuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.
Sedangkan dukungan Iran terhadap teroris grup dan upaya negara itu untuk memperluas pengaruhnya di Timur Tengah sebagai perhatian kunci. Trump juga menyasar kelompok teroris ISIS dan gerakan radikalisasi sebagai ancaman.
Dokumen keamanan nasional ini menekankan pentingnya keamanan siber (cybersecurity) dan penegakan hukum imigrasi, termasuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.
Keempat, Ancaman
Perubahan Iklim Dihapus. Trump menghapus faktor Perubahan Iklim sebagai ancaman
nasional. Ini berbeda dengan kebijakan pemerintahan Presiden Barack Obama dan
kepemimpinan di Pentagon.
Dokumen itu hanya menyebut perlunya pengendalian berbasis lingkungan pada seksi yang membahas soal dominasi energi. Ini akan dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan energi nasional seperti minyak bumi, batu bara, dan gas.
Trump menghilangkan pentingnya Perubahan Iklim terkait kebijakannya pada awal tahun untuk keluar dari Kesepakatan Perubahan Iklim Paris meskipun mendapat kecaman dunia internasional.
Dokumen itu hanya menyebut perlunya pengendalian berbasis lingkungan pada seksi yang membahas soal dominasi energi. Ini akan dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan energi nasional seperti minyak bumi, batu bara, dan gas.
Trump menghilangkan pentingnya Perubahan Iklim terkait kebijakannya pada awal tahun untuk keluar dari Kesepakatan Perubahan Iklim Paris meskipun mendapat kecaman dunia internasional.
Kelima, Strategi
Tertulis. CNN melansir strategi keamanan nasional besutan Trump ini kemungkinan
tidak bakal terwujud sepenuhnya dalam implementasi kebijakan Presiden. Trump
banyak mengacu kepada Rusia soal intervensi di berbagai negara dan upaya untuk
melemahkan kepentingan AS.
Namun, Trump tidak menyebut soal tudingan Rusia terlibat dalam intervensi pemilihan Presiden AS 2016. Dia mengkritik kesalahan-kesalahan masa lalu. "Mereka mengabaikan ancaman nuklir Korea Utara, membuat kesepakatan lemah soal Iran, dan membiarkan kelompok teroris seperti ISIS untuk mengontrol wilayah luas di Timur Tengah," kata Trump.
Namun, Trump tidak menyebut soal tudingan Rusia terlibat dalam intervensi pemilihan Presiden AS 2016. Dia mengkritik kesalahan-kesalahan masa lalu. "Mereka mengabaikan ancaman nuklir Korea Utara, membuat kesepakatan lemah soal Iran, dan membiarkan kelompok teroris seperti ISIS untuk mengontrol wilayah luas di Timur Tengah," kata Trump.
Sumber: Tempo.co, 19 Desember 2017
Ket oto: Presiden Donald Trump menyampaikan
keputusannya di Ruang Penerimaan Diplomatik Gedung Putih, Washington, AS, 6
Desember 2017.
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!