“Dengan berat hati
saya menyatakan sikap untuk mundur dari posisi sebagai ketua DPC dan juga
mundur dari PDIP karena memang saya menilai nilai dan ideologi partai tidak
lagi dipertahankan,” ungkap Ray saat melakukan konferensi pers di rumah jabatan
Bupati TTU pada Selasa (19/12/2017).
“Surat pengunduran
resmi ke partai akan saya sampaikan usai natal dan tahun baru tapi saat ini
saya secara tegas menyampaikan bahwa saya mundur dari PDIP,” tegas Ray.
Bupati TTU 2
periode tersebut menegaskan bahwa dirinya juga cukup kecewa dengan keputusan
DPP PDIP dalam penetapan calon gubernur NTT.
Ray mengaku dirinya
tidak pernah mendapatkan penjelasan apapun terkait alasan dirinya tidak
direkomendasikan untuk menjadi cagub.
Ray mengungkapkan
bahwa dirinya juga berat untuk meninggalkan partai yang telah dibesarkannya
selama belasan tahun tersebut. Pasalnya untuk membesarkan partai besutan
Megawati Soekarno Putri tersebut, dirinya 2 kali harus dipidanakan hanya untuk
membela partainya.
Selain dipidanakan,
Ray juga bahkan pernah dianiaya demi mempertahankan partai PDIP di TTU.
“Tahun 2003 karena
waktu itu pas bertepatan dengan moment pemilu legislatif, waktu itu ada orang
dari partai tertentu menjanjikan akan memasang listrik setelah pemilihan usai
jadi saya turun untuk memberikan penjelasan tapi saya dianggap memfitnah
makanya saya dilaporkan ke Panwas dan dari panwas rekomendasikan ke polisi dan
di pengadilan saya dihukum percobaan selama 6 bulan,” kenangnya.
“Yang kedua itu pas
pilpres tahun 2004, karena ada yang robek posternya ibu Mega makanya saya pukul,
makanya saya disidangkan lagi dan dijatuhi hukuman 10 bulan,” ungkapnya.
Lebih jauh Ray
menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengajak simpatisannya untuk ikut dengan
dirinya.
Namun dirinya yakin
bahwa para simpatisannya pasti akan mengikuti kemana dirinya berlabuh.
“Saya belum
mengambil keputusan ke partai mana saya akan bergabung tapi pasti dalam waktu
dekat keputusan itu akan saya ambil,” tegasnya.
Sumber: voxntt.com, 19 Desember
2017
Ket foto: Raymundus Fernandes
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!