Wakil Gubernur NTT: Kerahkan Seluruh Potensi Sejahterakan Rakyat

PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Adreanus Nae Soi terus bertekad mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki masyakat guna menyejahterakan masyarakat.

"Saya bersama Pak Viktor sebagai Gubernur NTT, kami mengerahkan apa yang dimiliki oleh masyarakat," ujar Wakil Gubernur Josef A Nae Soi saat tampil sebagai nara sumber dalam acara talk show live Kompas TV di Studio Ungu Kompas TV, kawasan Palmerah Selatan, Jakarta, Jakarta, Kamis (22/8). 
 

Demikian keterangan yang diterima dari Valerius P. Guru, Kepala Sub Bagian Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Nusa Tenggara Timur di Jakarta, Kamis (22/8) malam.
 

Acara yang dipandu presenter Permata Sari Harahap itu mengusung tema Potensi Unggulan Provinsi NTT dalam upaya mengentas kemiskinan di NTT karena hingga kini data secara nasional menempatkan Provinsi NTT sebagai provinsi termiskin ketiga setelah Papua dan Papua Barat.
 

Nae Soi yang juga mantan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar  itu memulai presentasi dengan menyampaikan salam kebhinekaan yang lazim didengungkan di Nusa Tenggara Timur.
 

Menurutnya, Nusa Tenggara Timur memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa besar, namun sangat kontras karena NTT masih dikategorikan miskin. Sesungguhnya, lanjut Nae Soi,  NTT tidak miskin harta.
 

“Kita punya potensi yang sangat luar biasa. Kita miskin aksesibilitas. Kita punya banyak sumber daya tapi akses tidak ada. Saat ini Pemprov NTT menetapkan pariwisata sebagai prime mover pembangunan di NTT," katanya.
 

Menjawab presenter bagaimana kondisi ekonomi di Provinsi NTT, Nae Soi mantan staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia itu mengatakan, pertumbuhan ekonomi di NTT sekarang 6,36 %, lalu ratio elektrifikasi telah mencapai 73 % dan angka kemiskinan juga secara kualitatif menurun.
 

"Kami mengharapkan semua komponen masyarakat untuk bersatu padu bersama pemerintah untuk bangkit dan mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
 

Menurut Wakil Gubernur Nae Soi, Pemerintah Provinsu Nusa Tenggara Timur bersama institusi koperasi dan lembaga UMKM telah mendeklarasikan Masyarakat Ekonomi NTT.
 

"Di NTT koperasi kita memiliki aset Rp 5,3 triliun. Selama ini mereka bergerak di unit simpan pinjam. Sekarang kita dorong mereka untuk masuk ke sektor ekonomi ril dan produktif seperti mengurus kelor dan garam," jelas Nae Soi.
 

Pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana yang berkenan hadir dan menyaksikan panen perdana produksi garam premium di Desa Nunkurus Kabupaten Kupang, Rabu 21 Agustus 2019.
 

Ke depan Wagub berharap agar ada kenaikan angka pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan saat sekarang ini. "Harapan kami adalah kami bisa lebih tinggi angka pertumbuhan ekonomi. Ini memang sangat ideal tetapi kami juga harus realistis," katanya.
 

Dengan demikian, ujar Nae Soi, diharapkan semakin banyak masyarakat dunia dan wisatawan domestik yang berkunjung ke Provinsi NTT karena NTT sekarang dikenal sebagai nusa terindah toleransi dan new teritory tourism. 
 

Kehadiran Wakil Gubernur Nae Soi dalam acara talk show live di studi Kompas TV didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah NTT Dr Jelamu Ardu Marius, M.Si. (Ansel Deri)

Ket foto: Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef A Nae Soi dan Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah NTT Dr Jelamu Ardu Marius dan presenter Kompas TV Permata Sari Harahap usai talk show.