SEORANG putra kelahiran Karot, Ruteng, Manggarai, Flores, Nusa
Tenggara Timur, bakal dilantik menjadi Perwira Angkatan Udara Amerika
Serikat, Sabtu (2/11) besok. Perwira tersebut yakni Kevin Sunti. Kevin adalah anak kedua pasangan Fredi Sunti dan Triana Sunti, warga Karot,
Ruteng, Kecamatan Lengke Rembong Kabupaten Manggarai, NTT.
Fredi Sunti, ayah dari Kevin Sunti mengatakan,
putra keduanya itu merupakan lulusan United States Air Force
Academy. Kevin menghabiskan waktu selama dua tahun untuk menyelsaikan
pendidikan di U.S. Air Force. “Dia (Kevin Sunti) akan dilantik secara resmi
Sabtu besok pukul 09.00 pagi menjadi perwira angkatan udara Amerka Serikat,”
ujar Fredi kepada Beritaflores.com melalui WhatsApp pada Jumat, 1 November
2019.
Ia menjelaskan, usai dilantik Kevin
Sunti akan bertugas sebagai pilot pesawat tempur angkatan udara Amerika
Serikat. Berdasarkan informasi yang ia peroleh, Kevin bakal bertugas di Jerman
sebagai perwira U.S. Air Force Amerika Serikat. Menurut Fredi, Kevin Sunti merupakan putra
tunggal kelahiran Karot, Ruteng Kabupaten Manggarai, Flores-NTT. Kevin
merupakan alumni SD Ruteng V. Usai menamatkan pendidikan dasarnya, ia
melanjutkan SMP di Amerika karena mendapatkan beasiswa dari pemerintah Amerika
Serikat.
Awalnya, ia mendapat informasi dari CNN
News bahwa ada program beasiswa bagi putra-putri berprestasi agar bisa menempuh
pendidikan di Angkatan Laut dan Angkatan Udara Amerika Serikat. Sehingga, usai
mendengar informasi tersebut, kedua buah hatinya pun melanjutkan pendidikan SMP
di Amerika Serikat. Ia mengungkapkan bahwa, kedua anaknya itu
menjadi perwira U.S. Nevy (Angaktan Laut) dan U.S. Air Force (Angkatan Udara)
karena memiliki prestasi cemerlang sehingga mendapatkan beasiswa dari
pemerintah Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan mereka.
“Mereka berprestasi makanya mereka bisa masuk
Akademi militer Amerika. Tania punya prestasi dan Kevin juga punya prestasi
makanya tidak gampang kan bisa lolos di Akademi militer Amerika pak,” ungkap
dia.
Ia mengisahkan bahwa, Kevin Sunti telah
mengikuti jejak sang kakak, Tania Sunti, karena lebih awal lolos menjadi
perwira United States U.S. Nevy atau Angkatan Laut Amerika Serikat pada 2017
silam. Putri kelahiran Cumbi itu, kata dia, telah bertugas di Jepang sebagai
Mekanik Kapal perang milik pemerintah Amerika Serikat. “Kalau kakaknya sudah membuat yang terbaik,
pasti adiknya juga membuktikan untuk membuat yang terbaik pula,” cetus Fredi.
Ia mengakui bahwa, kesuksesan kedua buah
hatinya itu tak terlepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Kuasa melalui doa
dan restu para leluhur. Fredi merupakan keturunan Cumbi, Kecamatan
Ruteng, Kabupaten Manggarai. “Bapa saya dari Cumbi sedangkan mama dari
Karot. Sekarang saya menetap di Karot. Tetapi sering ke Amerika karena
menjalankan bisnis dan bertemu anak saya,” jelas dia.
Ia pun mengakui bahwa, dirinya selalu ke
Amerika Serikat untuk menjalankan bisnisnya. “Saya punya bisnis kan jual kopi. Jual ke
Amerika sehingga sering pergi ke Amerka,” tuturnya. Ia mengaku sangat bahagia dengan prestasi
kedua buah hatinya karena bisa mengharumkan nama Manggarai, Flores di negeri
Paman Sam itu. “Orangtua siapa yang tidak bahagia kalau
anaknya bisa membuat hidup kita jadi bermakna. Bahkan mereka bisa mengharumkan
nama Manggarai kan,” pungkas dia.
Ia menjelaskan, kedua anaknya wajib pulang
kampung untuk berziarah ke makam kakek dan nenek moyang mereka di Cumbi,
Kecamatan Ruteng. “Mereka tidak lupa untuk berdoa di makam
nenek mereka yang telah meninggal. Karena mereka sudah berjanji kepada nenek
moyang mereka agar bisa sukses. Itu saja,” kata Fredi.
Fredi pun mengisahkan cara mendidik kedua
buah hatinya itu dengan penuh rasa kasih sayang. Ia juga mengaku mendidik
mereka dengan menggunakan gaya budaya Manggarai, Flores. “Saya mendidik mereka dengan gaya Manggarai,
Flores. Saya ini orang tidak mampu. Saya orang kampung. Saya minta kepada anak
saya untuk tunjukkan bahwa kalian itu orang hebat dan bisa terkenal,” urainya.
Ia menuturkan, meskipun orang kampung akan
tetapi harus memiliki prinsip hidup yang kuat. Fredi pun selalu berpesan kepada kedua buah
hatinya agar selalu rendah hati dan tetap mencintai keluarga serta kampung
halaman tercinta Manggarai, Flores-NTT. “Neka hemong kuni agu kalo-bahasa Manggarai
(tidak boleh lupa dengan kultur atau adat istiadat kampung halaman Manggarai,”
ucap dia.
Ia berharap kepada generasi muda Manggarai
untuk terus bermimpi setinggi langit. Setelah itu, berusahalah untuk bisa
menggapai mimpi-mimpi itu. Karena semua orang berhak untuk bermimpi menjadi
orang sukses. “Success is my right (sukses adalah hak
saya). Buat para kawula muda Manggarai agar tetap semangat mengejar impian
dengan berusaha dan berdoa,” kata Fredi.
Sumber: beritaflores.com, 1 November 2019
Ket
foto: Kevin Sunti berpose bersama ayahnya, Fredi Sunti.
Kaka bagus tulisannya, hingga ulang balik saya baca cuma bingung sedikit, paragraf pertama kevin putra kedua itu merupakan,,,,,
ReplyDeleteparagraf ketiga baris ke-6 putra tunggal kelahiran ,,,,,,
Maaf kaka