Muhammad Nazaruddin kemarin (5/6)
kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi bagi
Angelina Sondakh. Usai diperiksa selama delapan jam hingga selepas pukul
20:00 WIB, Nazaruddin membeber sumber uang ke Angelina Sondakh.
Kepada wartawan di KPK, Selasa (5/6)
malam, Nazaruddin mengungkapkan bahwa dirinya diperiksa terkait
proyek-proyek Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) di sejumlah
universitas negeri.
Dalam kaitan ini, Nazaruddin
mengaku pernah diperintahkan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum
untuk membuat 1 juta kalender. "Uangnya dari mana, suruh minta sama
Angie (Angelina Sondakh)," kata Nazaruddin.
Untuk pembuatan 1 juta lembar
kalender itu, kata Nazaruddin, dibutuhkan dana Rp 2,5 miliar. Lantas
darimana uang kalender yang diambil dari Angie itu? Nazar menyebut
uangnya dari tiga universitas negeri, yakni Universitas Haluoleo di
Sulawesi Tenggara, Universitas Tadulako di Sulawesi Tengah, serta
Universitas Nusa Cendana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Angie ambil uangnya dari
Universitas Haluleo, Tadulako dan universitas Cendana. Uang itu diambil
dari kontraktor untuk buat kalender. Semua sudah saya sampaikan ke
KPK," beber mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu.
Namun Nazar tak menyebut nama
perusahaan yang menjadi kontraktor bagi tiga universitas itu. Namun
menurutnya, uang Rp 2,5 miliar untuk kalender itu adalah pembayaran fee
tahap kedua yang disetor pada Januari 2011.
Sementara fee tahap pertama sudah
diserahkan saat pembahasan APBN Perubahan 2010. Sebagian fee, kata
Nazar, juga digunakan untuk membayar hotel.
Nazar berani memastikan bahwa Angie
juga kecipratan uang fee dari proyek di berbagai universitas. Pasalnya,
Angie adalah koordinator anggaran Komisi X DPR di Badan Anggaran.
"Uangnya dari Angie sebagian diserahkan Nirwan Amir dan sebagian
diserahkan untuk bayar kalender," pungkasnya.
Seperti diketahui, Angie adalah tersangka kasus
suap Wisma Atlet dan dan pembahasan anggaran di Kemendiknas. Pada
pemeriksaan Nazar kali ini untuk mendalami sangkaan atas Angie terkait
suap pembahasan anggaran untuk Kemendiknas.
Sumber: Timor Express.com, 6 Juni
2012.
Ket foto: Muhammad Nazaruddin
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!