Tiga organisasi pendiri Partai
Golkar (PG) yaitu Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI),
Majelis Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong
Royong (Kosgoro) 1957 mendesak segera melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas)
PG.
Desakan itu seiring dengan
kemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) pada pemilihan
presiden (Pilpres) yang digelar Rabu (9/7).
Kemenangan pasangan Jokowi-JK
dianggap sebagai kekalahan PG, karena mendukung pasangan Prabowo Subianto dan
Hatta Rajasa. Padahal JK adalah kader Golkar.
Seharusnya PG mendukung kader sendiri yaitu JK.
"Terkait besarnya dorongan
dari para kader Golkar yang tergabung dalam wadah Tri Karya, kami menghendaki
Munas dilaksanakan selambat-lambatnya 4-8 Oktober 2014," kata Suhardiman
dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/7).
Suhardiman didampingi Wakil Ketua
Dewan Pertimbangan MKGR Zainal Bintang saat memberikan konferensi pers.
Suhardiman adalah salah seorang
pendiri Golkar yang masih hidup saat ini. Dia juga merupakan pendiri Soksi.
Suhardiman menjelaskan,
kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie (ARB) saat ini telah gagal. Buktinya,
hasil pemilihan legislatif lalu hanya menempati peringkat dua dengan raihan
suara 14,5 persen.
Anehnya, Golkar yang menempati peringkat
dua malah mendukung calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra yang menempati
peringkat tiga.
"Keputusan ARB turun
berkoalisi dengan parpol kecil di dalam kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa
telah merendahkan harkat dan martabat PG yang selama ini dikenal sebagai aset
bangsa," tutur jenderal purnawirawan TNI ini.
Dia menjelaskan keputusan ARB
menetapkan Munas baru tahun 2015 adalah melanggar Anggaran Dasar (AD) dan
Anggaran Rumah Tangga (ART) partai. Dalam AD dan ART, Munas selambat-lambatnya
digelar Oktober 2014, bukan 2015.
"Tri Karya segera memproses
persiapan Munas. Paling lambat 4-8 Oktober 2014," tegasnya.
Suhardiman sendiri mengaku sudah
menjagokan tiga nama untuk mengganti ARB yaitu Agung Laksono, Zainal Bintang
dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sumber: suarapembaruan.com, 9
Juli 2014
Ket foto: Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie
Ket foto: Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!