DIREKTUR
Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati membantah Wakil Gubernur DKI
Jakarta Sandiaga Uno yang menyebut dirinya datang menangis meminta pencairan
dana untuk pembelian ayam bersubsidi bagi warga.
Marina bercerita,
ia bukannya menangis, tetapi datang ke Sandiaga untuk mengundurkan diri.
"Bahwa saya
datang nangis-nangis ke Pak Sandi, itu tidak lho. Saya datang ke sana
mengajukan pengunduran diri. Tolong catat itu. Serius. Saya tidak pernah
menangis," kata Marina kepada wartawan, Kamis (15/3/2018).
Marina
mengungkapkan, pengunduran diri itu disampaikan ke Sandiaga beberapa waktu
lalu. Alasannya, ia kesal dengan kinerja satuan kerja perangkat dinas (SKPD)
yang mempersulit dirinya.
Sebagai Dirut BUMD
yang bertugas menyediakan pasokan daging sapi dan ayam, Marina harus terus
menyediakan pasokan, tetapi di sisi lain dana untuk subsidi yang dijanjikan
Sandiaga tak juga dicairkan sejak November 2017 lalu.
"Masuk akal
enggak sih dari bulan November PSO (public service obligation) untuk DP belum
keluar sampai tanggal segini? Masuk akal enggak?" tanya Marina.
"Saya kalau
mau dijatuhkan bukan dengan cara begini! Ini, kan, pasar terus-terusan minta
ayam," ujar dia.
Selain menagih dana
PSO yang dijanjikan, tagihan reimburse sejak Desember juga belum dicairkan.
Marina mengaku sudah kebingungan mencari utang sebab sudah ditagih penyuplai
daging ayam.
Marina mengatakan,
ketika ia mengajukan pengunduran diri, Sandiaga sempat menahan. Marina bertahan
karena ingin membantu Pemprov DKI menyalurkan daging, tetapi ia memberi waktu
satu bulan ke Sandiaga untuk memperbaiki.
"Saya akan
tahan, akan tahan di sini, akan tetap junjung tinggi kebenaran. Saya sudah
mulai enggak suka ini, saya enggak suka dibilang nangis, saya nggak nangis
aduh. Kalau kalian (masyarakat) susah, saya nangis. Mungkin dia (Pemprov DKI)
senang kalau saya mengundurkan diri, sudah viral dari dulu saya mau diganti.
April ini, kan, ada penggantian," kata Marina.
Sebelumnya,
Sandiaga mengaku ditangisi Marina karena belum cairnya PSO yang ia janjikan.
“Saya dilaporkan
sekitar 10 hari lalu, Bu Marina nangis-nangis ke saya 'Belum turun uangnya'
terus saya bilang ‘Saya bantu, sabar Bu’”, ujar Sandiaga di Balai Kota, Rabu
(14/3/2018).
Sandiaga mengaku
akan membantu agar dana tersebut segera cair. Ia kini meminta Marina menghadapi
para vendor yang sudah menagih utang.
“Saya cek ke DKPKP
(Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan) memang lagi diproses, saya
nanti akan dorong supaya lebih cepat, saya minta Bu Marina sampaikan dan
koordinasikan dengan para penyuplai, para vendor kami lagi proses, kami akan
selesaikan,” kata Sandiaga.
Sumber: Kompas.com, 15 Maret 2018
Ket foto: Marina
Ratna Dwi Kusuma
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!