Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, tercoreng. Nama Ketua Kelompok Kerja Verifikasi Partai Politik KPU Lembata, Wilhelmus Panda Mana Apa, diduga dicatut pihak tertentu untuk memeras parpol dengan agar lolos verifikasi.
”Saya membawa masalah ini ke rapat pleno KPU dan disepakati secara kelembagaan melaporkan kasus ini ke polisi,” kata Wilhelmus, Kamis (31/7) di Lewoleba. (SEM)
Sumber: Kompas, 1 Agustus 2008
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!